Kurir Diancam Parang, SiCepat Lapor Polisi, Minta Seller Diusut

Kamis 27-05-2021,18:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Jasa pengiriman SiCepat resmi lapor polisi, pasca kurir mereka diancam parang saat mengantar barang COD di Ciputat, Tangerang Selatan.

Laporan perkara ini bernomor B/208/V/2021 tertanggal 26 Mei 2021. Pengacara SiCepat, Wardaniman Larosa, mengatakan kurirnya yang berinisial R itu diancam dan ditodongkan samurai oleh MDS.

Dijelaskan dia, saat kejadian pembeli memang mengaku curiga dengan barang yang diterima. Saat itu, kurir sudah menawarkan agar tidak dibuka.

Namun pemesan malam membuka barang itu. Padahal, apabila paket yang dipesan telah dibuka oleh pembeli, maka pesanan tersebut tak bisa dikembalikan lagi.

Wardaniman menyebut MDS malah mengambil senjata tajam dan meminta ke R agar uangnya dikembalikan.

Seperti diketahui, kejadian ini viral di media sosial. Dan menjadi kasus COD ke sekian kalinya yang membuat keselamatan kurir terancam.

Wardaniman berharap kepolisian juga mengusut seller atau online shop terkait. Sebab, menurutnya, sumber permasalahan ini menurutnya karena seller yang tak memberikan barang sesuai dengan pesanan pembeli.

\"Karena sumber dan akar masalahnya adalah online shop tersebut. Kalau misalnya barang yang dipesan pelaku itu misalnya ada dan riil, maka kasus-kasus seperti ini tidak akan terjadi,\" tandasnya.

\"Kami meminta kepada teman-teman penyidik di Polsek Ciputat Timur untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap oknum olshop atau seller atas barang tersebut,\" kata dia. (yud/dtc)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait