PENGANTIN pria yang terjun melompat dari kamar hotel di Manado, menyisakan tanda tanya. Keluarga menyebut peristiwa itu kecelakaan.
Sementara polisi menyebut, kematian pengantin berinisial GFS diduga bunuh diri.
Pihak keluarga meragukan dugaan polisi. Mereka mengklaim GDS terpeleset dari balkon kamar hotel.
Paman korban, Jack Andalangi mengungkapkan, GFS tidak bunuh diri tetapi terjatuh dari balkon.
“Kemungkinan ia tidak melompat tapi terjatuh karena kelelahan. Saya coba minta informasi dari teman-temannya yang sedang bersama, bagaimana dia sebelum kejadian. Kata mereka dia enjoy saja,” ujar Jack, saat ditemui di rumah duka di Desa Tateli Tiga, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sabtu (29/5) malam.
Tidak hanya itu, alasan pamannya beranggapan demikian karena diperkuat keterangan adik korban yang mengatakan kakaknya tidak meloncat.
“Kenapa saya bilang dia tidak loncat karena adiknya yang kelas 6 SD bilang kalau kakak Alen jatuh di sini,” tegas Om Jack, sapaan akrabnya.
Keluarga melalui pamannya juga menyesali pemberitaan miring terkait korban yang di mata keluarga adalah sosok mandiri dan pekerja keras.
“Kami dari keluarga juga menyesali banyak yang membully dan memberitakan yang tidak benar mengenai Alen,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Elvianus Laoli mengatakan kematian GFS diduga merupakan aksi bunuh diri.
“Kejadian sekira pukul 14.00 Jumat (28/5) kemarin, telah terjadi peristiwa diduga bunuh diri lelaki atas nama GFS, dengan melompat dari kamar 710 lantai 7 Hotel Peninsula Manado. Sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia,” terang Kombes Elvianus Laoli
Ia mengatakan, menurut keterangan saksi, saat itu tiba-tiba GFS masuk ke dalam kamar dan langsung berlari menuju balkon.
“Yang saat bersamaan saksi mendengar suara bunyi keras di pintu, dimana mendengar hal tersebut dan langsung melihat ke balkon. Mendapati korban sudah tidak ada, dimana diduga korban melompat ke luar dari lantai 7,” beber Elvianus Laoli. (yud/manado post)
Baca juga:
- Patroli Keliling Kota, Satpol PP Tegur Kafe karena Ada Pertunjukan Live Music
- Petugas Gabungan Gelar Operasi Protokol Kesehatan, Rapid Test Antigen Massal