MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan terkait penunjukan Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Ia berharap agar perusahaan telekomunikasi dan digital milik negara itu berpihak pada konten lokal.
Erick menyadari bahwa pengangkatan Abdee yang merupakan seorang musisi pasti akan menimbulkan kontroversi. Namun, pemilihan orang untuk mengisi kursi manajemen juga disaring dengan baik.
“Konteks-konteks pengangkatan itu pasti ada kotroversinya tapi percayakan pasti kami juga berbuat yang terbaik. Jangan hanya dilihat negatif dan proaktif,” ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (2/6).
Erick memaparkan, persaingan perusahaan telekomunikasi dan digital kedepannya akan semakin ketat. Pengangkatan Abdee juga dimaksudkan untuk membangun konten lokal.
“Apa salahanya sekarang Telkom dan Telkomsel berpihak pada konten lokal?” ucapnya.
Selain itu, Ia ingin mendorong Telkom menjadi agregator konten lokal. “Kita jangan bohongi diri, dengan ada Netflix, Disney+ apakah kita harus anti? Nggak. Tapi ayo dong bangun konten lokal yang namanya Telkom dan Telkomsel harus jadi agregator konten lokal,” ungkapnya.
Erick menambahkan, terpilihnya Abdee juga membuka kesempatan bagi siapapun dengan latar belakang apapun dapat berkontribusi memajukan perusahaan negara.(jp)