CIREBON - Ustad Ujang Bustomi mengunjungi petilasan Buyut Garuda Jaya di dekat semburan lumpur di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan itu, dia juga bertemu menantu dari almarhum juru kunci. Disebutkan bahwa banyak warga yang datang untuk berobat. Khususnya mereka yang memiliki penyakit kulit.
\"Banyak yang datang ke sini, ada juga yang sakit lepra. Katanya sembuh,\" turut wanita tersebut kepada Ustad Ujang.
Bahkan, pernah juga ada warga dari Tiongkok yang sakit lepra datang berobat. Dia tinggal di rumah kuncen tersebut selama pengobatan dan dikabarkan sembuh.
Terkait ritual penyembuhan penyakit, dijelaskan bahwa warga yang berobat mengambil air dari semburan lumpur. Kemudian dioleskan ke tubuh. \"Katanya sih sembuh,\" ucap dia.
Mebgenai keberadaan petilasan dan tumpukan batu, menantu almarhum kuncen mengaku tidak tahu menahu. Bahkan dirinya juga tidak memahami sejarah dari Buyut Garuda Jaya.
Dalam kesempatan itu, Ustad Ujang mengusulkan agar petilasan tersebut dijadikan musala. \"Saya akan sumbang Rp 10 juta, nanti pak kuwu ke rumah saya ya,\" kata Ustad Ujang.
Dia berharap, dibangunnya musala nantinya bisa dipakai tempat ibadah. Orang yang datang berobat juga bisa salat terlebih dahulu. (dri)
Baca juga:
- Ini Rencana Terdekat Rahardjo Djali di Keraton Kasepuhan
- Pemkot Cirebon Buka Penerimaan Calon ASN 2021, Begini Cara Daftarnya
- Penampakan Burung Mati di Area Semburan Lumpur Desa Cipanas