BANDUNG-Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Jabar yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 107,37 pada April 2021 menjadi 107,78 pada Mei 2021. Dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,38 persen.
Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah mengatakan, laju inflasi tahun kalender year to date (Januari-Mei 2021) sebesar 0,96 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year (Mei 2021 terhadap Mei 2020) tercatat sebesar 2,03 persen.
\"Dari tujuh kota pantauan IHK di Jabar Mei 2021 seluruhnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Kota Depok sebesar 0,65 persen dan inflasi terendah di Kota Sukabumi sebesar 0,09 persen. Inflasi di Kota Bogor sebesar 0,40 persen, Kota Bandung 0,40 persen, Kota Cirebon 0,34 persen; Kota Bekasi 0,25 persen dan Kota Tasikmalaya 0,11 persen,\" jelasnya, Rabu (2/6).
Dyah mengatakan, inflasi tedorong oleh kenaikan harga komoditas tertentu seperti daging ayam ras dan buah jeruk. Sementara sektor transportasi masih menyumbang inflasi bulan Mei di Jabar.
Dari 11 kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 0,46 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,15 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah sebesar 0,04 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,29 persen; Kelompok Transportasi sebesar 1,20 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 0,19 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,67 persen; dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,51 persen.
Yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen; dan Kelompok Informasi, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen. Sementara Kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga. (hms jabar)