FRANKFURT - Catatan selalu menang yang dibukukan Pep Guardiola bersama Bayern Munchen akhirnya terhenti. Die Roten -julukan Bayern- gagal meraih nilai penuh dalam laga keempatnya di Bundesliga. Bayern ditahan tuan rumah Freiburg 1-1 (1-0) di kandang lawan, Mage Solar Stadion kemarin (28/8). Pep harus membayar mahal keputusannya untuk memarkir sejumlah pemain kunci dalam laga itu. Mantan pelatih Barcelona tersebut memang mencadangkan langganan starter macam Franck Ribery, Mario Mandzukic, Philipp Lahm, dan Arjen Robben. Total, Pep mengganti tujuh pemain yang berbeda ketimbang saat mengalahkan Nuremberg 2-0 (24/8). Lahm, Ribery, dan Mandzukic baru bermain pada babak kedua. Sedangkan Robben sama sekali tidak turun. Keputusan tersebut diambil karena Pep tidak ingin pemain pentingnya tersebut mengalami kelelahan. Sebab, pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari WIB), Bayern, juara Liga Champions musim lalu akan bertarung melawan Chelsea (Juara Europa League) pada Piala Super Eropa di Stadion Eden, Praha. Meski turun tanpa sejumlah pemain inti, Bayern unggul lebih dulu melalui gelandang Xherdan Shaqiri pada menit ke-33. Terus mendominasi penguasaan bola dan mendapatkan sejumlah peluang, Bayern justru kebobolan empat menit sebelum pertandingan berakhir lewat pemain pengganti Nicolas Hafler. \"Kami bermain baik, kami terus menyerang, namun kami tidak memanfaatkan peluang yang ada,\" keluh Pep kepada Associated Press. \"Performa semua pemain bagus. Di Bundesliga, Anda bisa saja kebobolan melalui gol telat,\" imbuhnya. Dalam laga tersebut, FC Hollywood, julukan lain Bayern, memang tidak efektif. Melakukan 17 kali tembakan, Bayern hanya mencetak satu gol. Artinya, konversi antara kans dan mencetak gol Bayern cuma lima persen saja. \"Kami tidak menggunakan peluang dan gagal mencetak gol kedua. Padahal itu bisa mengamankan kemenangan kami,\" timpal Lahm, kapten tim. Der Trainer (pelatih) Freiburg Christian Streif mengaku puas dengan hasil yang dipetik timnya. Walau tidak pernah menang dalam empat pertandingan awal (dua seri, dua kalah) namun Streif menuturkan bahwa hasil seri menjadi sinyal kebangkitan timnya. Freiburg yang musim lalu finis di peringkat kelima tersebut yakin bisa mengulangi pencapaian hebat sebelumnya. \"Saat Anda bermain melawan Bayern, Anda harus memiliki mentalitas yang sangat kuat. Oleh karena itulah, kami akhirnya bisa mendapatkan satu poin,\" ucap Streif kepada AFP. Meski rekor selalu menang terputus, Bayern masih tetap ada di puncak klasemen Bundesliga dengan nilai 10. Namun, posisi tersebut rentan tergusur Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, dan Mainz yang mengoleksi sembilan poin. Sebab, ketiga tim tersebut masih mengantongi satu pertandingan lebih banyak. (nur)
1 Freiburg v Munchen 1, Rekor 100 Persen Pep Ternoda
Kamis 29-08-2013,10:55 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :