CIREBON - KSOP dan Komisi V DPR RI meresmikan kegiatan padat karya. Itu untuk membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peresmian kegiatan padat karya tersebut berlangsung di aula Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, Jumat (4/6).
Secara simbolis, Kepala KSOP Kelas II Cirebon Wismantono dan Tenaga Ahli Bambang Hermanto Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jabar VIII, Rifki Rizania Permana menyerahkan masker dan alat kerja kepada perwakilan peserta padat karya.
Tercatat sebanyak 50 pekerja padat karya itu bekerja mulai dari mengecat pagar, gedung hingga pemeliharaan gedung kantor KSOP yang relatif bisa dilakukan.
Ditemui usai acara, Kepala KSOP Kelas II Cirebon Wismantono kepada radarcirebon.com mengatakan, peserta pada karya merupakan warga di sekitar Pelabuhan Cirebon.
\"Kalau kegiatan padat karya sinergitas antara KSOP Cirebon dengan Komisi V DPR-RI ini merupakan yang pertama kali. Untuk pengerjaan padat karya selama 3 hari,\" katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Bambang Hermanto Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jabar VIII, Rifki Rizania Permana menerangkan, padat karya ini merupakan bentuk sinergitas antara Komisi V DPR-RI dengan KSOP Cirebon.
\"Bentuk-bentuk padat karya ini sebelumnya sudah kita gelar juga di KSOP Karangsong Indramayu. Dan Alhamdulillah kita bisa merekrut tenaga kerja di daerah itu. Sehingga bisa membantu pemerintah dalam menangani warga yang kesulitan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 ini,\" terangnya.
Rifki menuturkan, dalam penanggulangan ekonomi nasioal melalui program padat karya.
\"Jadi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto ini memang mengfokuskan untuk penanggulangan perekonomian nasional ini dengan program padat karya. Hamlir semua program pemerintah saat ini dikerjakan secara swakelola (padat karya), kecuali memang program-program yang levelnya besar dan membutuhkan skill yang mumpuni itu diproses lelangkan,\" tuturnya. (rdh)