SEORANG anak laki-laki bernama Chase Poust (7) berenang selama satu jam menuju pantai untuk menyelamatkan ayah dan saudara perempuannya yang tenggelam terjebak arus besar di Sungai St Johns menuju laut.
Aksi heroik itu terjadi saat Chase dan keluarganya dari Jacksonville sedang dalam perjalanan berperahu untuk merayakan akhir pekan Memorial Day, Jumat 28 Mei lalu. Saat itu, sang ayah menambatkan perahu di sungai untuk memancing bersama anak-anaknya yaitu Chase dan Abigail (4) yang bermain di perahu.
Abigail berada di air berpegangan pada bagian belakang perahu tetapi arusnya terbukti terlalu kuat, dan dia kehilangan cengkeramannya. Chase awalnya menemaninya di dalam air tetapi ketika mereka hanyut, ayah Steven memutuskan untuk meninggalkan perahu dan melakukan hal yang sama. Ketiganya terus hanyut menjauh dari perahu.
“Saya merasa sangat takut,” kata Chase kepada stasiun TV tersebut.
Sementara sang ayah, Poust mengatakan dia kelelahan saat berupaya menyelamatkan dua anaknya. Hanya Abigail yang memakai satu-satunya jaket pelampung yang mereka miliki agar tak tenggelam.
\"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya mencintai mereka karena saya tidak yakin apa yang akan terjadi,\" kata Poust.
Saat itulah dia meminta Chase untuk berenang menuju pantai untuk mendapatkan bantuan, sementara dia tinggal bersama Abigail. Chase mengungkapkan upayanya berenang selama satu jam dengan medan yang sulit tersebut.
“Arusnya berlawanan arah dengan perahu dan pantai sehingga sangat sulit untuk berenang ke arah itu,” kata Chase.
Setelah sampai di daratan, dia berlari ke rumah terdekat untuk mencari bantuan, setelah itu Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jacksonville bergegas ke tempat kejadian dan menemukan ayah dan anak perempuan itu mengambang sekitar satu mil jauhnya dari perahu mereka.
\"Saya berteriak minta tolong sekuat tenaga dan melambaikan tangan dan tentu saja seseorang mendengar kami,\" kata Poust. Dia mengaku sangat bangga melihat anak laki-lakinya yang berhasil menyelamatkannya bersama Abigail. \"Pria kecil kami juga berhasil mencapai pantai dan mendapat bantuan dan itulah yang menyelamatkan hidup kami,\" lanjut Steven dengan bangga memuji betapa hebat anaknya. (mcr13/jpnn)