Sepeda Gravel, Mungkinkah Menggantikan Booming MTB dan Road Bike?

Senin 07-06-2021,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Balapan Dirty Kanza di Kansas, Amerika Serikat menularkan booming sepeda gravel yang merupakan perpaduan road bike dengan MTB.

Apakah sepeda ini bakal turut menggantikan tren road bike, ataupun MTB?

Gravel Bike booming di Amerika Serikat karena bisa menaklukan segala medan alias All Road.

Bisa dipakai untuk jalanan aspal (dengan ban road), atau untuk off-road (dengan aneka pilihan ban).

Menariknya, sepeda ini jauh lebih terjangkau dari sisi harga. Juga komponen-komponennya. Mengingat tidak ada tuntutan harus ringan seperti halnya sepeda road bike.

Sudah punya road bike dan ingin beralih ke gravel? Berikut yang harus diperhatikan.

Frame

2

Ketangguhan menjadi yang utama, sehingga tidak ada tuntutan ringan. Sehingga untuk frame bisa berbahan karbon murah, maupun alloy.

Group Set

Ultegra memang diposisikan sebagai grupset segala medan. Makanya sekarang Ultegra banyak dipaketkan dengan sproket belakang 11-34. Karena medan allroad menuntut sproket lebih besar (disamping bobot sepeda yang lebih berat).

Kalau pakai SRAM, biasanya SRAM Force sudah lebih dari cukup. Bahkan Apex sudah sangat normal. Untuk SRAM, ada opsi menggunakan sistem 1x alias “one-by.”

Maksudnya, hanya satu chainring di depan. Dengan demikian, berkurang satu komponen yang berpotensi rusak saat melewati medan rusak.

Komponen

Handlebar dan stem alloy sangat direkomendasikan. Mengingat lebih kuat dengan getaran dan hantaman ketika terjatuh.

Namun yang terpenting adalah memilih handlebar yang posisinya agak melebar pada bagian drop (lengkungan).

Tags :
Kategori :

Terkait