JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menyabet penghargaan dari majalah Infobank.
Kali ini BRI Agro mendapatkan Penghargaan dalam acara Digital Brand Awards yang diadakan oleh majalah infobank untuk Penghargaan dengan kategori KPR-Bank Umum Konvensional (BUKU 2) yang dilaksanakan di Jakarta (3/6).
BRI Agro mendapatkan penghargaan di pertengahan tahun 2021 setelah beberapa kali mendapat penghargaan untuk predikat “Sangat Bagus” dalam rating bank versi majalah Infobank selama 5 tahun berturut-turut dari 2014 hinga 2019.
Pada Penghargaan kali ini diberikan kepada perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja positif setelah melewati proses seleksi dari majalah Infobank yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil memiliki indeks digital brand tertinggi di kelompoknya. Baik untuk corporate brand maupun product brand.
“Penghargaan ini diberikan kepada BRI Agro berkat salah satu produk BRI Agro yaitu Agro Griya, yang merupakan kredit kepemilikan properti kepada perorangan untuk pembelian, renovasi, take over, top up plafond dan refinancing properti. Hingga Maret 2021, porsi kredit KPR sebesar 42% dari total kredit
konsumer,” terang Sigit Murtiyoso, Direktur Retail Agri dan Pendanaan BRI Agro.
Mulai tahun 2021 BRI Agro akan fokus ke pinjaman digital, untuk pembiayaan KPR akan memprioritaskan skema KPR Sejahtera. Sebagai bentuk dukungan kepada Program Pemerintah, maka BRI Agro masih tetap menyalurkan kredit Kepemilikan Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki penghasilan
tetap.
“Saat ini BRI Agro telah bekerja sama dengan Developer KPR Subsidi sebanyak 100 Developer untuk 136 proyek perumahan dan masih terus melakukan proses kerjasama dengan beberapa developer KPR Subsidi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami telah menyalurkan KPRS hingga Maret 2021 sebesar Rp.101,82
Miliar,” imbuh Sigit.
“Penghargaan ini diharapkan dapat memacu kami untuk meningkatkan performa perusahaan dalam bertransformasi menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy di Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan para pekerja Gig Economy di Indonesia,” tutup
Sigit. (rls/adv)