Kontestan Sepakat Jaga Kondusivitas

*Puluhan Unit Sepeda Motor Gagal Ikuti Konvoi MAJALENGKA – Semua pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Majalengka yang akan bertarung pada 15 September 2013, menyatakan komitmennya untuk menggelar kampanye secara damai dan kondusif. Komitmen tersebut tertuang dalam pernyataan bersama deklarasi kampanye damai, di depan lapangan GGM Jl KH Abdul Halim Majalengka, Jumat (30/8) siang. Masa kampanye pilbup ini dijadwalkan hingga 11 September mendatang. Para cabup-cawabup membubuhkan tanda tangan komitmen kampanye damai, diikuti pula oleh jajaran muspida, KPU dan panwaslu. “Dengan ditanda tanganinya deklarasi bersama kampanye damai ini, maka kami berharap, tidak hanya sebatas penanda tanganan prasasti semata. Tapi bisa diwujudkan dengan komitmen yang sungguh-sungguh dari semua pasangan calon agar bisa melaksanakan tahapan kampanye ini dengan damai, aman, dan kondusif,” kata Ketua KPU Majalengka Supriatna. Dia menyebutkan, deklarasi kampanye damai ini, merupakan salah satu tahapan wajib yang mesti diikuti oleh semua pasangan calon yang akan bertarung dalam ajang Pilbup Majalengka ini. Pembacaan naskah deklarasi damai para pasangan cabup ini, dipandu oleh Ketua KPU dan diikuti empat pasangan calon, mulai dari pasangan nomor urut 1 (Yeyet-Sudirman), nomor urut 2 (Sutrisno-Karna), nomor urut 3 (Apang-Nasir), dan nomor urut 4 (Abah Encang-Tio). Isi dari materi deklarasi kampanye damai ini yakni menyatakan, kesanggupan dalam mentaati ketentuan dan kesepakatan pelaksanaan kampanye, kesanggupan untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas dalam masa kampanye, dan kesanggupan untuk mengutamakan musyawarah dalam setiap penyelesaian masalah. Selepas pembacaan ikrar deklarasi kampanye damai ini, empat pasangan calon mengikuti konvoi damai bersama dengan mengelilingi sejumlah jalan dan jalur protokol di Kabupaten Majalengka, hingga ke kawasan Kadipaten. Jalur yang dilalui mulai dari lapangan GGM, menyusuri Jl KH Abdul Halim menuju pertigaan Tonjong, lalu belok ke arah jalan Laswi, Pasar Cigasong, bunderan Cigasong, kembali ke Jl KH Abdul Halim, dilanjut ke Jl Siliwangi menuju kawasan Kadipaten, lalu berputar di Jl Brawijaya Kadipaten, dan kembali ke arah GGM. Sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat semua timses pasangan calon sebelumnya, yang berhak mengikuti konvoi damai bersama ini hanya kendaraan roda empat (mobil). Dan masing-masing pasangan cabup hanya diberi jatah 20 mobil untuk ikut konvoi. Hal ini mengakibatkan puluhan sepeda motor yang sebelumnya mengawal para pasangan cabup dari kediaman atau base camp mereka menuju lokasi penanda tanganan deklarasi kampanye damai ini, mesti gigit jari. Pasalnya, panitia dan petugas keamanan bersikap tegas, tidak mengizinkan puluhan sepeda motor pendukung pasangan cabup tersebut untuk ikut konvoi. (azs) FOTO: AZIS MUHTAROM/RADAR MAJALENGKA KOMITMEN. Empat pasangan cabup/cawabup bergandengan tangan di depan prasasti deklarasi kampanye damai yang telah mereka tanda tangani.