CIREBON - Hujan deras yang terjadi Sabtu (19/6/2021), disertai dua kejadian sambaran petir di Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Sekitar pukul 13.00 WIB, H Sartina yang merupakan seorang petani ditemukan meninggal dunia diduga akibat sambaran petir.
Jenazah Sartina kemudian dievakuasi dari area sawah Blok Dadali Desa Kapetakan.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, dikeahui bahwa Sartina pergi ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB. Pada saat bersamaan cuaca persawahan mendung disertai petir.
Lalu pada sekitar pukul 11.00, Satori yang merupakan adik kandung almarhum dan Kamsari yang merupakan anak korban menyusul ke sawah untuk melihat keadaan Sartina.
Sebab, almarhum tidak pulang ke rumah. Namun ketika keduanya tiba di sawah, korban sudah tergeletak tidak bernyawa yang kuat dugaan tersambar petir.
Lalu para saksi menghubungi perangkat desa, Casban selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Edi Sudanto yang kemudian diteruskan ke piket Polsek Kapetakan.
Kapolsek Kapetakan, AKP Didi Setiadi membenarkan telah terjadi peristiwa sambaran petir. Bahkan ada dua kejadian.
Pertama petir menyambar rumah warga di Desa Grogol, dan satu lagi seorang petani tewas tersambar petir di Desa Kapetakan Blok Dadali.
Kondisi rumah warga yang disambar petir di Desa Grogol nampak rusak berat pada bagian atap. (rdh)
Baca juga:
- Truk Minyak Goreng Kecelakaan di Arjawinangun, Terguling Timpa Kuburan
- Heboh Pria di Kuningan Tak Percaya Covid, Mau Eksperimen Pegang Jenazah, Eh Ditangkap
- Ojol Asal Samadikun Dikabarkan Meninggal di Bandung, Jadi Korban Begal