Pembangkit Nuklir China Diduga Bocor

Minggu 20-06-2021,10:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BEIJING - Pembangkit nuklir di China diduga bocor. Demikian dilaporkan media terkemuka Amerika Serikat, CNN. Disebutkan kebocoran terjadi di PLTN Taishan, Guandong.

Adapun laporan terkait indikasi kebocoran didasari adanya peringatan dari Framatome, perusahaan Prancis yang memiliki sebagian dari fasilitas itu.

EDF, yang merupakan pemilik utama Framatome, menyatakan bahwa reaktor nomor satu pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) itu mengalami penumpukan gas mulia pada sirkuit primernya, yang merupakan bagian dari sistem pendingin.

Namun salah satu pejabat AS, yang enggan disebut namanya dan dikutip oleh CNN, menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden meyakini fasilitas nuklir itu belum berada pada \'level krisis\'.

Namun seorang juru bicara EDF, yang tidak bersedia disebut namanya, bersikeras menyatakan masalah itu sedang ditangani.

\"Kami tidak berada dalam skenario insiden dengan inti (reaktor nuklir) yang meleleh. Kami tidak berbicara soal kontaminasi, kami berbicara soal emisi yang dikontrol,\" katanya.

Gas mulia merupakan unsur yang memiliki reaktivitas kimia rendah -- dalam kasus ini jenisnya adalah xenon dan krypton.

2

Disebutkan juru bicara itu bahwa kebocoran gas bisa terjadi setelah lapisan pada beberapa batang bahan bakar itu memburuk.

Gas-gas dikumpulkan dan diolah sebagai bagian dari proses untuk memindahkan radioaktivitas sebelum dilepaskan, yang tergolong normal dan \'sesuai dengan regulasi\'. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait