Polemik Hibah Lahan Kawasan Bima, Elemen Masyarakat Melapor, Begini Respons BK

Selasa 22-06-2021,20:38 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

CIREBON - Polemik hibah lahan di Kawasan Stadion Bima yang melibatkan wali kota Cirebon dan Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati ( YPSGJ) terus bergulir.

Sejumlah elemen masyarakat mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cirebon untuk melapor dan menyerahkan bukti-bukti data dan rekaman yang mereka miliki berkaitan dengan kasus tersebut, Selasa (26/6).

Mereka juga mendorong Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cirebon menanggapi dengan serius laporan mereka.

Perwakilan Elemen Masyarakat, Agung Sentosa yang juga Ketua LSM Penjara Kota Cirebon kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Jl Kartini mengungkapkan, ARM telah beberapa kali bertemu dengan oknum Pansus Hibah DPRD, baik di luar maupun di dalam Kota Cirebon.

\"Hari ini (26/6) kami berkunjung ke BK DPRD Kota Cirebon untuk melaporkan adanya dugaan kebocoran data dokumen milik negara mengenai hibah lahan kepada YPSGJ yang dilakukan oleh oknum Pansus Hibah DPRD Kota Cirebon kepada pihak luar yang tidak mempunyai kewenangan yaitu ARM,\" ungkapnya.

Agung membeberkan bukti-bukti kuat termasuk rekaman pembicaraan terkait kasus hibah lahan tersebut.

\"Bukti sudah jelas dan rekaman pun ada bahwa ARM mengakui dokumen itu diserahkan oleh pansus hibah DPRD Kota Cirebon. Kami pun telah menyerahkan kepada BK bukti-bukti berupa hard copy dan rekaman untuk segera diproses oleh BK. Oknum Pansus hibah DPRD bertemu dengan ARM pertama kali di rest area wilayah Jakarta, dan setelah itu pun sering kali melakukan pertemuan di Cirebon,\" bebernya.

2

Masih di tempat yang sama, Aji Priatna Ketua LSM Gapura Kota Cirebon mengatakan, ARM dan oknum pansus hibah DPRD Kota Cirebon melakukan pembicaraan soal aspek hukum dan sebagainya.

\"Dewan pun meminta ARM meneruskan persoalan hibah ini dan hampir semua pansus hibah bertemu ARM. Kami menduga ARM dikendalikan oleh sebagian anggota Pansus Hibah DPRD Kota Cirebon,\" ucapnya.

Aji menyebutkan, ada sebuah konspirasi besar dalam kasus ini. \"Kami akan melapor ke Polres Cirebon Kota terkait adanya dugaan pemerasan oleh oknum ARM dan pembocoran dokumen negara oleh Pansus hibah DPRD Kota Cirebon,\" pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) Yuliarso dikonfirmasi radarcirebon.com membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

\"Benar, tadi siang (26/6) dari Elemen Masyarakat menghadap BK DPRD dan menyerahkan berkas terkait masalah hibah UGJ. Selanjutnya, kami akan mempelajari terlebih dahulu laporan itu,\" ujarnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait