CIREBON – Tawuran pelajar kembali pecah di Jalan By Pass Brigjen Darsono Kota Cirebon, Kamis siang (24/6). Beruntung tidak ada korban. Aksi tawuran itu segera dibubarkan polisi.
Polisi mengamankan satu orang pelajar asal SMK di Kecamatan Mundu dan kini diamankan di Polsek Kesambi.
Pelajar asal Sende, Arjawinangun Kabupaten Cirebon itu mengaku hendak pulang sekolah. Namun dicegat pihak lawan.
“Kami mau pulang Pak, engga niat tawuran. Tapi dicegat di jalan,” cetus pelajar yang mengaku bernama Sultan itu saat ditanya polisi.
Sementara itu, Ningsih (44), salah seorang pedagang di sekitar lokasi menuturkan, tawuran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Ningsih, tawuran pecah saat puluhan pelajar tiba dengan kendarangan omprengan dari arah timur.
Di saat yang sama, para pelajar dari SMK di Jalan Perjuangan sudah berada di sekitar lokasi.
“Sudah biasa di sini (tawuran),” kata Ningsih.
Kapolsek Kesambi Iptu Sudarsono mengungkapkan, pihaknya segera menerjunkan petugas setelah menerima laporan dari warga.
Menurut Kapolsek, tawuran pelajar di By Pass tepatnya di sekitar pertigaan Jl Perjuangan kembali meningkat akhir-akhir ini.
\"Selama ini aman-aman saja, tetapi akhir-akhir ini meningkat lagi,\" ujarnya.
Kapolsek merasa heran dengan tawuran yang sering melibatkan kedua sekolah kejuruan tersebut, menurutnya sejak pandemi kegiatan sekolah dilakukan secara daring, tetapi tetap saja sering terjadi.
\"Usaha antisipasi sudah kita lakukan secara maksimal, tetapi mereka tetap saja tawuran,\" tambahnya.
Melihat kejadian yang sering berulang, Kapolsek dalam waktu dekat berencana memanggil dua pihak sekolah yang sering bertikai untuk dipertemukan.
“Perlu tindakan lebih lanjut supaya aksi tawuran tidak terjadi lagi,” ucapnya. (ttr/brd)