Ribuan Relawan Siap Menangkan Dahlan Iskan

Senin 02-09-2013,06:01 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BENGKULU - Ribuan Relawan Demi Indonesia (ReDI) dari seluruh provinsi se Indonesia mendeklarasikan diri dan menyatakan siap menyukseskan Dahlan Iskan dalam Konvensi Partai Demokrat. Demi Indonesia, mereka juga siap mengantarkan Dahlan Iskan menuju kursi RI 1. Gegap gempita dukungan untuk Dahlan Iskan itu muncul saat acara Deklarasi ReDI di lapangan Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Minggu (1/9) pagi bertepatan dengan puncak Gebyar HUT Harian Rakyat Bengkulu ke -12. Acara deklarasi dipimpin Amal Al Ghozali dan tokoh masyarakat, Prof. Djamaan Nur disaksikan langsung oleh Dahlan Iskan yang terlihat cukup kaget dengan antusiasme dukungan dari para relawan. Para Relawan DI yang menyatakan ikrar kemarin mewakili 33 provinsi se Indonesia. \"Kami Rakyat Indonesia, dengan ini menginginkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan yang lebih nyata. Untuk itu, kami bersatu menjadi relawan Demi Indonesia. Hal-hal yang ditetapkan adalah setia kepada Pancasila dan NKRI. Demi Indonesia, Dahlan Iskan, Demi Indonesia,\" demikian bunyi ikrar Relawan DI yang menggema di lapangan Sport Centre. Djamaan Nur yang merupakan pendiri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkulu itu mengatakan mendukung penuh Dahlan Iskan untuk terpilih menjadi capres pada konvensi Partai Demokrat.    \"Indonesia sudah lama merdeka. Untuk itu kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan berbagai program pembangunan. Dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, makmur dan keadilan. Termasuk di Provinsi Bengkulu. Atas dasar inilah saya menjadi relawan DI,\" kata Djamaan Nur. Pernyataan dukungan Djamaan Nur itu disambut tepuk tangan dan teriakan yel-yel relawan DI lainnya, \"Dahlan Iskan Presidenku, Dahlan Iskan Presidenku,\". Bahkan dari puluhan ribu masyarakat yang tumpah ruah di Sport Center juga terdengar keras teriakan yel-yel yang sama. Dukungan masyarakat Bengkulu semakin terlihat nyata, saat Tim Relawan DI, Amal Al Ghozali meminta masyarakat yang mendukung Dahlan Iskan untuk mengangkat tangan. Seketika, ribuan masyarakat langsung mengangkat tangannya. \"Siapa yang mau dukung Dahlan Iskan, silakan gabung menjadi relawan,\" tambah Amal Al Ghozali.   SBY Utus TB Silalahi Selain disaksikan puluhan ribu masyarakat, deklarasi relawan DI juga dihadiri oleh utusan khusus Presiden SBY, Letjen (Purn) TB Silalahi. Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) itu, dalam berbagai acara selalu mengumandangkan mendukung penuh Dahlan Iskan maju sebagai capres pada Pilpres 2014 mendatang. Pemilik nama Tiopan Bernhard Silalahi itu meyakini bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Dahlan bisa lebih baik. Hadir pula Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol AJ Benny Mokalu, SH, Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Teguh Pambudi, Danlanan Bengkulu, Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga, anggota DPD dapil Bengkulu, Bambang Soeoroso, para bupati dan wali kota se- Provinsi Bengkulu, Kapolres se Provinsi dan pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu. Setelah ikrar, Dahlan Iskan secara simbolis mengukuhkan relawan DI. Pengukuhan itu diawali dengan pembukaan papan selumbung yang bertuliskan \"Relawan Dr (HC) Dahlan Iskan,\" oleh Dahlan Iskan. Dilanjutkan pelepasan sejumlah balon gas ke udara, dan sepasang burung merpati putih. Itu sebagai lambang perdamaian. Selanjutnya ratusan relawan membaca ikrar di atas panggung kehormatan. Setelah itu, semangat masyarakat kembali terbakar. Dari kerumunan massa, kembali terdengar teriakan \"Dahlan Presidenku-Dahlan Presidenku,\".  Teriakan itu disambut Dahlan dengan senyum lebar, seraya melambaikan kedua tangannya.   Protap Capres Kunjungan Menteri BUMN, Dahlan Iskan ke Bengkulu sejak Sabtu (31/8) malam hingga Minggu (1/9) benar-benar spesial. Dahlan Iskan disambut sudah seperti protap seorang calon presiden (capres). Itu tercermin dari pengamanan yang maksimal dari Polda dan jajaran diback up TNI. Biasanya, kunjungan pejabat sekelas menteri tak seketat itu. Ketatnya pengamanan Dahlan Iskan sudah terlihat sejak Sabtu malam. Di sejumlah titik-titik strategis dalam Kota Bengkulu, terlihat aparat kepolisian berjaga-jaga. Di lokasi tempat Dahlan menginap Hotel Horizon pengamanan juga berlapis. Pada Minggu pagi, pengamanan terlihat di sepanjang rute Jalan Sehat mulai dari Sport Centre \" Bencoolen Mall \" Penurunan \" Jalan Ratu Agung \" Hotel Horizon dan finish kembali di Sport Centre. Di sepanjang rute jalan sehat, Dahlan Iskan juga mendapat pengamanan melekat. Terlihat tiga sampai empat aparat berpakaian preman terus berada di sekitar Dahlan Iskan sepanjang rute. Dahlan sendiri terlihat tidak begitu ingin dijaga-jaga. Dia sempat menegur seorang petugas yang mencoba ingin mengosongkan jalan di depan Dahlan dengan meminta peserta jalan sehat lainnya minggir memberi jalan. \"Nggak usah-nggak usah. Biar saja,\" kata Dahlan Iskan.   Pengamat : Peluang Dahlan Besar Di tempat terpisah, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr. Susiyanto, M.Si mengatakan peluang Dahlan Iskan terpilih menjadi capres dalam konvensi Partai Demokrat sangat besar. Namun bila konvensi benar-benar dilakukan dengan mekanisme yang benar. Bukan hanya kapasitas, kapablitas, Susiyanto menyakini Dahlan Iskan juga mempunyai tingkat popularitas dan elektabilitas atau keterpilihan masyarakat yang besar. \"Elektabilitas bisa terus meningkat. Terlebih lagi kalau relawan yang sudah terbentuk itu terus bergerak. Namun kalau konvensinya hanya formalitas, atau hanya konvensi-konvensian, saya pesimis,\" ujar Susiyanto. Menurutnya kemimpinan Dahlan Iskan merupakan antitesa dari kepemimpinan Presiden SBY, seperti protokoler, terkesan ragu-ragu dalam mengambil kebijakan dan lain-lain. \"Kalau Dahlan Iskan sebaliknya, tidak suka protokoler, dekat dengan rakyat, sederhana, cepat dan tegas. Sosok pemimpin seperti ini yang bisa dikatakan diinginkan masyarakat,\" tandas Susiyanto. Sambung Susiyanto, Dahlan Iskan akan semakin tidak terbendung bilan pasangannya adalah Djoko Widodo atau Jokowi yang menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ini. \"Kalau berpasangan dengan Jokowi, saya rasa sangat kuat untuk memenangkan Pilpres,\" tutup Susiyanto. (ble)

Tags :
Kategori :

Terkait