Meriahkan Harjad, Ibu-ibu Panjat Pinang

Senin 02-09-2013,09:16 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CILIMUS - Warga Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus memiliki cara tersendiri untuk memeriahkan Peringatan Hari Jadi (harjad) Kabupaten Kuningan ke-515. Momen satu satu sekali ini dilakukan dengan berbagai perlombaan dari mulai kegiatan jalan santai, balap karung, lomba kelereng hingga panjat pinang ibu-ibu. Perayaan harjad Kuningan dipusatkan di halaman Kantor Desa Bandorasa Wetan. Dengan diawali kegiatan jalan santai pada pagi hari yang diikuti oleh sekitar 500 warga mulai dari anak-anak hingga dewasa. Adapun rutenya melalui jalan keliling desa. Pantauan Radar, warga tampak antusias mengikuti acara olah raga masal tersebut. Setelah lelah berjalan, kemeriahan dilanjut dengan pembagian doorprize sambil diselingi sejumlah permainan tradisional tersebut. Salah satu permainan yang cukup unik dan menjadi pusat perhatian warga adalah panjat pinang ibu-ibu. Berbeda dengan panjat pinang pada umumnya yang menggunakan bambu dilumuri oli,  untuk yang satu ini mengunakan batang pisang sebagai medianya. Meski tingginya hanya 3,5 meter, namun tak mudah bagi ibu-ibu tersebut untuk bisa memanjat batang pisang yang licin karena telah dilumuri oli. Berbagai upaya dilakukan para ibu lincah tersebut, salah satunya dengan cara saling naik pundak temannya. Namun tetap saja ibu-ibu ini kesulitan hingga beberapa di antaranya melorot dan jatuh bertumpuk hingga menimbulkan gelak tawa para penonton. Setelah sekian lama berjuang, usaha para ibu perkasa ini pun akhirnya berakhir ketika salah saorang peserta berhasil mencapai puncak dan mengambil seluruh hadiah yang digantung oleh panitia. Kepala Dusun Pahing Sumarna selaku penyelenggara acara tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat Desa Bandorasa Wetan dalam merayakan hari Jadi Kabupaten Kuningan ke 515. \"Kegiatan ini baru diadakan kembali, karena sebelumnya hari Jadi Kuningan bertepatan dengan Bulan Puasa. Selain lomba panjat pinang ibu-ibu, juga diadakan lomba yang sama untuk bapak-bapak, balap karung, lomba kelereng, dan sejumlah permainan rakyat lainnya,\" kata Sumarna. Rencananya kegiatan seperti ini akan digelar rutin setiap tahun. Selain memperingati hari jadi, juga sebagai ajang silaturhami dengan para warga. “Dengan kesibukan yang dimiliki oleh setiap warga tentu dengan adanya acara ini bisa silturahmi,” tandasnya.(mus)   Foto agus mustawan: Radar Kuningan PANJAT PINANG IBU-IBU. Lomba pajat pinang ibu-ibu membuat warga sangat terhibur. Lomba ini digelar dalam rangka harjad Kuningan.      

Tags :
Kategori :

Terkait