KEKERASAN yang menimpa tenaga kesehatan (nakes) kembali terjadi. Kali ini di Puskesmas Pameungpeuk, Garut. Seorang perawat dipukul keluarga pasien.
Dalam video viral di media sosial, nampak perawat yang baru saja selesai memakai APD menuju ke arah pasien.
Di saat yang bersamaan, nampak keluarga sepertinya sudah tidak sabar dan langsung melayangkan pukulan.
Pemuda yang memukul itu diketahui anak pasien, dan langsung dilerai oleh keluarga lainnya sekaligus ditenangkan.
Seperi dilansir Antara, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Garut meminta kepolisian melakukan proses hukum terhadap pelaku pemukulan perawat.
\"Kami meminta kepada pihak berwajib setempat untuk mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut dan berikan efek jera, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,\" kata Ketua DPD PPNI Garut Karnoto, di Garut, Kamis.
Karnoto menyatakan bahwa DPD PPNI sudah menerima laporan adanya seorang perawat yang berpakaian alat pelindung diri (APD) mendapatkan perlakuan kekerasan dari seseorang yang diduga keluarga pasien di Puskesmas Pameungpeuk, Rabu (23/6/2021).
Perbuatan pelaku itu, menurut Karnoto, telah menghambat tugas perawat yang sedang menangani pertolongan pertama pasien, sehingga perlu diproses sesuai aturan hukum karena ada unsur pidananya.
\"Sebuah pelanggaran pidana dan bisa berujung penjara, terlebih berikutnya diketahui bahwa pasiennya memang positif COVID-19,\" kata Karnoto. (yud)
Baca juga:
- 32 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Arjawinangun Kelimpungan
- Ngeri, Ini Deretan Senjata Tajam yang Dipakai Tawuran di Pertatean