CIREBON - Danton alias komandan peleton tawuran pelajar dari sebuah SMK di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon tertangkap polisi dari Polsek Kesambi.
Dia diciduk petugas, saat tawuran di Jalan By Pass Kota Cirebon, Kamis (24/6/2021). Pertikaian dua kelompok pelajar dari Kecamatan Mundu dan Jl Perjuangan Kota Cirebon itu, sudah yang kesekian kalinya.
\"Nggak nyerang pak,\" kata remaja asal Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun tersebut, di Polsek Kesambi.
Dia mengaku, berboncengan dengan motor dan sebagian rekan lainnya menggunakan mobil omprengan. Setibanya di persimpangan Jl By Pass-Perjuangan, tiba-tiba dilempari batu.
\"Tangan kosong pak,\" jawab pemuda tersebut. Namun polisi mendapati batu bersama pelajar tersebut. \"Nggak, itu dari sini,\" ucap dia.
\"Tadi naik motor ditimpukin. Bapak kalau gak percaya tanya aja warga di sana,\" kata pelajar tersebut.
Dari pemeriksaan polisi juga saat HP pelajar berinisial M (17) itu diperiksa, diketahui dia dipanggil Danton oleh teman-temannya.
M disapa demikian di Grup WhatsApp. Dia juga dituakan karena sudah kelas 3 di SMK tersebut.
Pengakuan M, dia sudah melakukan tawuran berkali-kali. Oleh teman-temannya juga dianggap pemimpin dan dipanggil danton.
M kemudian diberikan pembinaan oleh petugas. Dia kemudian dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, dikembalikan ke orang tuanya di Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun.
Di tempat yang sama, Kapolsek Kesambi, Iptu Sudarsono mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi tawuran. Namun, tetap saja kecolongan.
Karenanya, dia berencana untuk mempertemukan dua sekolah tersebut. Dengan harapan tawuran tidak kembali terjadi. (cep/brd)
Baca juga:
- WHO Masukan Indonesia A1 High Risk Covid-19, Begini Faktanya
- Saat Gunung Ciremai Meletus 24 Juni, 84 Tahun Lalu