JAKARTA – Anda pernah dengar klaim yang mengatakan bahwa berhubungan intim atau masturbasi buruk bagi mereka yang berprofesi sebagai atlet?
Buruk di sini, maksudnya dapat mempengaruhi bagaimana performa mereka di lapangan.
Pertanyaannya, bernarkah jika ketika orang (pria) menghindari seks atau masturbasi, maka fisik mereka akan jauh lebih baik, lantaran dipenuhi dengan kadar testosteron yang tinggi?
Jawabnya menurut pria bernama Jeff Cavaliere, MSPT, CSCS, hal ini cukup bertolak belakang dengan temuan ahli di bidang medis.
”Ada beberapa studi yang menunjukan bahwa kenyataannya berbeda dengan yang diklaim orang,” kata pendiri ATHLEAN-X itu seperti dikutip Men’s Health.
Malah menurut pria yang berprofesi sebagai pelatih atlet profesional tersebut, masturbasi dan seks, justru terbukti memiliki potensi untuk membantu orang membentuk otot.
Contohnya, pada mereka yang kesulitan tidur setelah berolahraga, seks atau masturbasi dapat membantu mereka lebih relaks, hal ini berkat hormon serotonin yang diproduksi tubuh usai bercinta.
Ketika orang relaks, maka mereka akan lebih mudah untuk tertidur. Manfaatnya untuk otot, lanjut dia, adalah untuk meningkatkan kualitas tidur itu sendiri.
Ketika manusia tertidur, ini adalah waktu yang paling tepat bagi tubuh, untuk memaksimalkan recovery pada ototnya. (ruf/fin)