Vaksinasi Covid-19 Harian Bisa Tembus 1,3 Juta Dosis

Senin 28-06-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA- Presiden Joko Widodo berkesempatan berbincang dengan perwakilan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi serentak melalui konferensi video. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat berbincang dengan Jokowi melaporkan, bahwa hari ini dalam rangka pelaksanaan satu juta vaksin telah dilaksanakan di Polda Jawa Tengah.

“Secara serempak di 35 Polres, sebanyak 340 titik dengan ketentuan bahwa Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu terbagi habis mulai terhitung tadi jam 8 kita mulai sampai nanti jam 5 sore. Kemudian tenaga kesehatan yang kita miliki antara TNI-Polri dan Dinas Kesehatan 5.458 (orang),” ujar Ahmad Luthfi, Sabtu (26/6).

“Itu 141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa enggak?” tanya Jokowi. “Sanggup, Bapak,” tegas Kapolda Jateng. Hal serupa disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak yang dalam laporannya juga meminta tambahan dosis vaksin bagi masyarakat di wilayah Sumatera Utara.

“Kemarin kami menerima 121 ribu (dosis vaksin), mengingat antusiasme masyarakat kami mohon izin kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu (dosis) bisa dipenuhi, Bapak Presiden,” ujarnya. “Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali kira-kira masih sanggup enggak?” tanya Jokowi lagi. “Sanggup, bapak presiden,” tegasnya.

Diketahui, pemerintah menargetkan program vaksinasi bisa dilaksanakan dengan jumlah yang lebih besar. Presiden Joko Widodo berharap target satu juta dosis vaksin per hari bisa terjaga hingga Juli. Selanjutnya, pada Agustus Jokowi menargetkan penyuntikan vaksin pada masyarakat dapat dilakukan dengan jumlah yang lebih besar.

“Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai nanti bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang,” kata Jokowi.

Sementara itu, dari vaksinasi masal serentak itu telah berhasil mencapai target 1,31 juta vaksinasi per hari pada Sabtu (26/6/), lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi, yaitu mulai di bulan Juli 2021.

2

Target vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong Kementerian Kesehatan dengan semua pihak terutama TNI-Polri, pemerintah daerah, serta BUMN dan para pihak swasta yang turut membantu.

Kenaikan tersebut terutama ditopang oleh operasi satu juta vaksinasi yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI-Polri. “Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1,3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI-Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/6).

Menkes menyampaikan, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk menjamin ketersediaan vaksin yang dibutuhkan untuk mengakselerasi vaksinasi. “Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,” ujarnya.

Hingga tanggal 26 Juni vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang dan vaksinasi dosis kedua pada lebih dari 13 juta orang. Kemenkes pun terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

Selain membuka vaksinasi masal bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit vertikal, dan politeknik kesehatan di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.

Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka satu juta dosis per hari.

“Jadi, saya undang seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi,” ujar Menkes.

Menutup pernyataannya, Budi  mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, baik itu dokter, petugas laboratorium, perawat, supir ambulance, dan relawan, atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan di situasi seperti saat ini. “Kami akan terus berupaya untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (FIN)

Tags :
Kategori :

Terkait