Usai Kritik Presiden Jokowi, Akun Medsos Pengurus BEM UI Dapat Serangan Digital

Senin 28-06-2021,14:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Usai melayangkan kritik pada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan King of Lip Service, sejumlah akun media sosial (medsos) pengurus BEM UI dapat serangan digital yakni peretasan.

\"Saat ini WhatsApp saya tidak bisa dibuka karena sedang diretas. Jika ada pesan dari HP maka bukan saya yang mengirim,\" tulis Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra lewat akun Twitter miliknya.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Leon, dituliskan posan dari WhatsApp:

\"Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon ini. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon yang lain. Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda.\" demikian tangkapan layar yang dibagikan Leon.

Leon juga membagikan kronologi peretasan tersebut yang dimulai pada 27 dan 28 Juni 2021.

Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021, diantaranya sebagai berikut:

  1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara Sahfina (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.
  2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain. 07.20 WIB akun tersebut sudah bisa digunakan lagi.
  3. Terdapat usaha login dari pihak tidak dikenal kepada akun telegram koorbid Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, pada pukul 02:15 WIB.
  4. Pada pukul 21.45 WIB akun instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami \'restriction\' setelah mengunggah beberapa postingan di insta-story menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI. Akun masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa.

\"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,\" tulis Leon. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait