CIREBON – Walikota Cirebon Nasrudin Azis berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Kota Cirebon tidak menjadikan ekonomi terpuruk.
Menurut dia, bagian penting dari PPKM adalah mengendalikan penyebaran Covid-19. Namun, di sisi lain, dia menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi.
“Tujuannya memang mengendalikan Covid-19. Tapi jangan membuat ekonomi kita terpuruk. Ekonomi melemah akan berkaitan dengan ketidakmampuan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19,” kata Azis kepada wartawan, Selasa (29/6).
“Ini yang harus kita diskusikan dengan Forkopimda. Bahwa dalam pelaksanaannya ini bagaimana yang terbaik, sehingga gas dan rem seperti yang disampaikan Bapak Presiden bias terwujud di Kota Cirebon,” imbuhnya.
PPKM di Kota Cirebon sudah dilaksanakan. Salah satunya dengan membatasi kegiatan masyarakat sampai pukul 20.00 WIB.
Sebelumnya sempat ada wacana mengubah pembatasan aktivitas masyarakat menjadi pukul 17.00 WIB. Namun menurut Azis, hal itu masih membutuhkan kajian mendalam.
“Itu alternative-alternatif. Kepastiannya tentu aka nada rapat koordinasi lebih dalam. Jangan sampai peraturan ini mudah berubah-ubah, karena tidak efektif, ataupun kemudian peraturan ini menjadi menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
Tiba-tiba Menepi, Sopir Taksi Meninggal, Begini Nasib 2 Penumpangnya
Tokoh Cirebon Usul ke Presiden untuk Atasi Covid, Ir Soenoto: Lockdown Total 15 Hari
Parah Banget! Di Majalengka, Ada Paman Ajak Ponakan Nonton Video Dewasa, Lalu Dicabuli