CIREBON - SD Pesantren, Kelurahan Kalijaga, dan SD Ciremai Giri, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon akan dijadikan isolasi covid 19, menyusul 200 warga yang terinfeksi virus corona.
\"Ini memang tidak satu hari ya, tapi komulatif. Ada kelurahan yang 200 warganya positif covid. Makanya ini sudah melampaui perkiraan kita. Dan kami bersyukur satgas covid memutuskan sekolah ini menjadi tempat isolasi,\" kata Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, Kamis (1/7/2021).
Azis mengungkapkan, penggunaan sekolah untuk isolasi dengan pertimbangan pembelajaran tatap muka belum dimulai.
\"Saya bersyukur masyarakat memiliki ide-ide, untuk isolasi mandiri secara berkelompok. Dengan demikian pemantauan dari tenaga kesehatan lebih mudah. Dan pengamanan TNI Polri juga lebih mudah,\" katanya.
Isolasi di sekolah ini, hanya untuk warga yang tanpa gejala. Sedangkan untuk mereka yang dirawat di rumah sakit untuk gejala sedang hingga berat.
Metode ini, kata Azis, sangat tepat karena kondisi nakes saat ini juga kewalahan. Dengan isolasi tersentral, memudahkan pemantauan.
Tidak hanya itu, TNI dan Polri juga akan membantu dalam bentuk penyediaan dapur umum dan kebutuhan logistik.
Camat Harjamukti, Yuki Maulana Hidayat menyampaikan, ada dua SD yang direncanakan menjadi isolasi covid-19 untuk warga yang tidak mungkin isoman di rumah.
Selain SD Pesantren Kalijaga, juga SD Ciremai Giri yang saat ini tengah dipantau dan dipertimbangkan untuk tempat isolasi. (rdh)
Baca juga:
- Sah! Jokowi Berlakukan PPKM Darurat Jawa Bali Mulai 3 Juli, 100 Persen WFH
- Jam Malam Kuningan Diperketat, Ada 16 Titik Tutup Jalan Mulai Pukul 8 Malam
- Surat Nikah Ketinggalan Pak, Alasan Pasangan Terjaring Razia