Semalam, Dua Komplotan Begal Beraksi

Selasa 03-09-2013,10:07 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SLIYEG - Aksi perampasan sepeda motor yang disertai dengan kekerasan terhadap korbannya, Minggu (1/9) malam terjadi di dua lokasi yang berbeda. Selain terjadi di jalan raya Tambi Kecamatan Sliyeg, juga terjadi di jalur pantura Pilangsari Kecamatan Jatibarang. Di dua lokasi tersebut, kendaraan roda dua yang tengah dikendarai korban dirampas secara paksa. Bahkan pelaku juga sempat menyabetkan senjata tajam, sehingga korban mengalami luka di Tambi. Peristiwa itu bermula saat Kusnadi (22) bersama Rini (22), memacu sepeda motor dari kediamannya di Blok Gondang Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Sesampainya di jalan raya Tambi, sepeda motor Satria FU bernomor polisi B 6540 KZW  yang melaju dari arah Karangampel menuju Jatibarang itu dicegat tiga sepeda motor yang tidak dikenal. Salah seorang pelaku berupaya merebut kunci motor korban, sedangkan pelaku lainnya menyabetkan senjata tajam ke bagian kepala Kusnadi yang tengah mengendarai sepeda motor tersebut. Kusnadi yang tidak mengenakan helm, mengalami luka robek sekitar 10 sentimeter pada kepala bagian belakang. Keduanya lantas tersungkur bersama sepeda motor yang dikendarai. Rini yang mengetahui Kusnadi bersimbah darah akibat luka bacok itu, berteriak meminta pertolongan warga. Sementara para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor yang telah menjadi target mereka itu. Warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar teriakan Rini, kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian sektor Sliyeg yang kemudian bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Mengetahui korban bersimbah darah, petugas kepolisian dengan dibantu warga kemudian melarikan korban ke rumah sakit Zam-Zam Jatibarang untuk mendapatkan pertolongan medis. “Mereka (pelaku, red) menggunakan tiga sepeda motor dan langsung mencegat lalu merebut kunci motor. Setelah itu tanpa basa-basi membacok,” ungkap Rini yang melihat dengan jelas kekasihnya itu dianiaya pelaku. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Sliyeg AKP I Komang Sarjana, menerangkan bila saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. “Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan mendalaminya untuk mengungkap kasusnya,” terang Komang. Sementara kejadian di jalur pantura Pilangsari Kecamatan Jatibarang, menimpa Muhtadi (20) dan Kastima (18). Warga Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu itu, rencananya hendak berangkat ke Jakarta untuk bekerja. Laju kendaraan roda dua yang dikendarai Muhtadi terhenti setelah dicegat kawanan pelaku begal. Dibawah ancaman senjata tajam, keduanya lalu menyerahkan sepeda motor Suzuki Satria FU E 4036 Q kepada pelaku. Meski demikian, korban tidak sampai dianiaya pelaku. Maraknya aksi pembegalan membuat masyarakat semakin resah, dan mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera menangkap pelakunya. (cip)   FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU KORBAN BEGAL. Kusnadi (22), warga Blok Gondang Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat menjalani perawatan di RSI Zam Zam jatibarang, Senin (2/9).

Tags :
Kategori :

Terkait