KPS Hilang, Tak Bisa Terima BLSM

KEJAKSAN- Para penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) diminta menyimpan kartu perlindungan sosial (KPS) dengan baik. Jika hilang, bukan saja tidak bisa mendapatkan dana BLSM, tapi juga tak bisa mendapatkan bantuan lainnya yang disediakan pemerintah pusat. Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Cirebon Betty Indah Tristanti mengatakan, KPS tersebut berfungsi sebagai dasar untuk menerima BLSM. Kalau hilang, kata dia, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya ke tim kesejahteraan sosial tingkat kecamatan untuk kemudian ditindaklanjuti ke Kantor Pos. \"KPS itu tidak hanya untuk menerima BLSM, tetapi juga bantuan dari pusat lainnya,\" ujarnya, kemarin (3/9). Lebih lanjut dikatakan Betty, hingga saat ini belum ada laporan terkait kehilangan KPS. Kalau pun ada, pihaknya akan menindaklanjuti laporan kehilangan tersebut pada kementerian sosial. Mengingat, kata dia, kantor Pos Indonesia hanyalah bersifat sebagai pelaksana. Bukan pemegang kebijakan. \"Nanti satgas dan kemudian kemensos yang menindaklanjuti. Baru setelah itu kartu dicetak lagi,\" lanjutnya. Melihat pentingnya keberadaan KPS, Betty meminta masyarakat untuk menyimpan baik-baik KPS yang diterimanya. \"Saya harap KPS dijaga, jangan sampai hilang, karena kalau sudah hilang, proses yang ditempuh untuk mendapatkan kartu itu lagi cukup panjang,\" bebernya. Terkait pencairan, Betty menargetkan untuk penyaluran BLSM tingkat kota akan rampung pada Sabtu mendatang. Dikatakan, penyaluran sudah dilakukan sejak Senin (2/9). Di mana setiap harinya, sedikitnya BLSM untuk lima kelurahan disalurkan. \"Target kami Sabtu ini rampung. Mudah-mudahan bisa selesai,\" tukasnya. (kmg)   FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON TAMBAH PADAT. Pembagian dana BLSM hari kedua di Kantor Pos Cirebon, kemarin.