CIREBON - Hari ini terjadi fenomena Aphelion. Matahari terlihat lebih kecil, tepatnya pukul 05.27 WIB, Selasa (6/7/2021).
Aphelion adalan fenomena ketika bumi berada di posisi terjauh dari matahari dengan jarak 152.100.527 km.
LAPAN menjelaskan, kondisi ini terjadi karena bumi beserta planet-planet lain bergerak mengitari matahari pada orbitnya.
Akan tetapi, orbit bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.
Pada dasarnya tidak ada perubahan atau dampak signifikan yang dirasakan oleh bumi ketika terjadi fenomena aphelion.
Dikutip dari laman resmi LAPAN, meskipun bumi berada di posisi terjauh dari matahari, hal ini tidak berpengaruh pada panas matahari yang diterima oleh bumi.
Hal ini disebabkan panas matahari tersebar merata ke seluruh permukaan bumi. Namun pada musim kemarau atau di sekitar bulan Juli-Agustus, udara memang terasa lebih dingin pada pagi hari.
Tutupan awan juga relatif berkurang, sehingga tidak ada panas dari permukaan bumi (hasil serapan sinar matahari) yang dipantulkan ke awan dan kembali ke bumi.
Dikutip laman NASA, saat aphelion terjadi, suhu rata-rata di bumi akan sedikit meningkat dan 4° F lebih tinggi dibanding saat terjadi perihelion.
Hal ini disebabkan posisi bumi kita akan miring dan bagian utara yang lebih banyak daratan akan condong ke arah matahari.
Jadi faktanya suhu di bumi (terutama di bagian utara) akan lebih hangat pada bulan Juli. (yud)
Baca juga:
- Karyamulya Tertinggi, 105 Warga Kesenden Positif Covid
- Selingkuh dengan WNA Afganistan, Istri Tega Jadi Dalang Pembunuhan Suami