SEATTLE – PT Dirgantara Indonesia (DI) kini bukan saja mampu meraih lagi kepercayaan pasar baik dalam maupun luar negeri. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang penerbangan ini juga mampu mengembangkan anak perusahannya di luar negeri. Adalah PT IPTN North America (INA) yang kini kinerja maupun performa usahanya terus bertumbuh. Perusahaan yang berkantor di kawasan industri penerbangan di Seattle, Amerika Serikat (AS) ini kinerjanya terus membaik. “Direktur Utama INA Inc Gautama Indra Jaya melaporkan ke saya, sudah tiga tahun ini INA mandiri. Tidak lagi mendapat subsidi dari perusahaan induk di Bandung,” kata menteri BUMN Dahlan Iskan Rabu (4/9). Sejak Senin (2/9) lalu, Dahlan Iskan berkunjung ke AS. Agendanya antara lain menjajaki kerjasama dalam industri penerbangan dengan Boeing, raksasa industri penerbangan dunia yang bermarkas di Seattle. Dahlan memaparkan, INA Inc yang sahamnya 100 persen dimiliki PT DI berkantor di bangunan lantai dua di kawasan elit perkantoran di Seattle. Bangunannya juga sepadan dengan kantor-kantor lain. “Ini bukti INA Inc berkembang,” tambahnya. Perkembangan positif INA Inc menurut Dahlan Iskan antara lain karena mamou meraih kepercayaan pasar internasional sebagai pemasok spare parts pesawat terbang. “Sejauh ini market share INA Inc memang baru 10 persen. Tapi, ini ckup bagus,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan juga rapat dengan direksi dan karyawan INA inc. Rapat membahas usaha berikutnya INA Inc pada masa mendatang. Menurut Dahlan Iskan, ada tujuh program yang diputuskan dalam rapat itu. “Termasuk meningkatkan kerjasama dengan industri penerbangan di AS,” tambahnya. Selain berkunjung dan rapat di INA Inc, dalam kunjungan di Seattle, Dahlan Iskan juga memenuhi undangan bertemu dengan masyarakat Indonesia di sana. Hadir dalam pertemuan itu antara lain para tenaga ahli asal Indonesia yang bekerja di industri penerbangan di Seattle. (pam/medcen).
Kategori :