AKSI Kerahkan 30.000 Massa

Rabu 04-09-2013,10:34 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*** Hari Ini Sambangi Pendopo dan Mapolres INDRAMAYU – Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI), hari ini (4/9) akan menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati (pendopo) Indramayu dan Mapolres. Aksi yang mereka lakukan untuk mendukung kelanjutan pembangunan Waduk Buburgadung di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung. Selain itu, juga meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum lima tersangka, yang diduga kuat sebagai pemicu dan pelaku aksi pembakaran alat berat (ekskavator) saat menggelar unjuk rasa di lokasi pembangunan Waduk Buburgadung beberapa waktu lalu. Ketua AKSI H Tarkani AZ mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 30 ribu massa. Selain seluruh kuwu (kepala desa) se-Kabupaten Indramayu, para pamong dan elemen masyarakat desa juga akan terlibat. “Sudah dikoordinir melalui ketua AKSI kecamatan. Rekan–rekan kuwu telah menyatakan kesiapan membawa massa saat menggelar aksi unjuk rasa, untuk menyatakan dukungan terhadap pembangunan waduk Buburgadung di Desa Loyang Kecamatan Cikedung,” ujarnya kepada Radar, Selasa (3/9). Menurut Tarkani, waduk Buburgadung akan membantu kelangsungan hidup petani di lima kecamatan yakni Cikedung, Terisi, Kroya, Gabuswetan, dan Losarang. Karena selama ini lahan pertanian di lima wilayah itu, ketika musim gadu mengalami kekeringan akibat kekurangan pasokan air. “Dibangunnya waduk tersebut untuk mengatasi kekeringan, karena air yang ditampung di waduk itu nantinya didistribusikan ke lahan pertanian di lima kecamatan tersebut. Namun ada sekelompok orang yang mengatasnamakan petani menentang pembangunannya. Oleh karenanya, kami menentang penolakan kelompok yang mengatasnamakan petani tersebut,” paparnya. AKSI menegaskan akan mendukung dan siap mengawal pelaksanaan program pembangunan, serta siap berhadapan dengan siapa atau kelompok manapun yang menentang program pembangunan. “Selain pendopo, kami juga akan mendatangi Mapolres Indramayu. Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum kelima tersangka yang diduga melakukan pembakaran alat berat itu,” kata Tarkani. Di tempat teripsah, ketua AKSI Kecamatan Sukra, Dirlam Faturahman mengatakan, pihaknya menyatakan siap mengerahkan massa dan bergabung dengan massa AKSI dari kecamatan lainnya. “Sekarang kita sedang menggelar pertemuan dengan para kuwu Kecamatan Sukra untuk mematangkan kesiapan rencana aksi besok (hari ini, red). Untuk Kecamatan Sukra, sebanyak 400 massa akan ikut unjuk rasa,” kata Dirlam yang juga Kepala Desa Tegal Taman, saat ditemui seusai menggelar pertemuan dengan para kuwu, kemarin. (kom)   FOTO: KOMARUDIN KURDI/RADAR INDRAMAYU KOORDINASI. Kuwu-kuwu se-Kecamatan Sukra menggelar pertemuan, membahas rencana aksi unjuk rasa bersama AKSI kecamatan lainnya, kemarin.      

Tags :
Kategori :

Terkait