UNGKAPAN tambal ban online viral di media sosial, pasca video razia PPKM darurat menyebar. Yang menampilkan ucapan seorang petugas Satpol PP.
Dalam video yang tidak utuh itu, warganet menghujat ucapan petugas Satpol PP, karena dianggap tidak memahani ketentuan.
Namun di balik itu, ternyata ada kelanjutannya. Video tambal ban online tersebut tak berhenti pada ekspresi kebingungan si petugas.
Di video itu, seorang petugas berbicara pada pria yang diduga tukang tambal ban. Petugas tersebut tampaknya berbicara pada tukang tambal ban dan memberi tahu aturan PPKM darurat.
Ia mengatakan, tak boleh ada layanan yang dilakukan secara langsung hingga tanggal 20, sesuai aturan PPKM darurat, yang diterapkan selama 3-20 Juli 2021. Menurut ucapannya pada pria di balik kamera, segala layanan hanya diizinkan untuk diberikan secara online.
\"Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani kecuali online,\" katanya.
Dalam video berdurasi 18 detik itu, setelah si tukang tambal ban melontarkan celetukan kocak soal tambal ban online, ternyata ada jawaban lebih lanjut dari petugas usai tampak kebingungan memberi respons.
\"Video tambal ban itu aslinya membolehkan tambal ban buka, kenapa dipotong ya? Kasihan bapak itu jadi bahan olok-olok,\" tulis sebuah unggahan di Akun Twitter.
Bukannya melarang, seperti asumsi publik selama ini, petugas tetap mengizinkan tukang tambal ban beroperasi selama PPKM darurat diterapkan.
\"Tambal ban monggo, silakan]…\" kata dia.
Selanjutnya, petugas pun mengatakan bahwa tambal ban tetap boleh beroperasi.
Petugas itu juga memberikan imbauan kepada tukang tambal ban dengan sopan.
Si tukang tambal ban kemudian memotong ucapannya dengan menjelaskan bahwa dirinya telah menambal ban. (yud)
Baca juga:
- Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Sempat Terpapar Corona
- Buruh Bangunan asal Watubelah Curi Ratusan Bungkus Rokok di Alfamart Ciperna