JAKARTA - Ekonom Faisal Basri mengkritik adanya opsi vaksin covid 19 berbayar. Menurutnya itu merupakan tindakan biadab, karena BUMN malah berbisnis.
\"Rakyat disuruh gotong royong, untuk mempercepat herd immunity, BUMN dibiarkan berbisnis, ini kan biadab. Apalagi kata paling pantas untuk itu,\" kata Faisal.
Dia menyebut, vaksin saat ini sangat terbatas. Masyarakat juga sangat banyak yang membutuhkannya.
\"Vaksin ini pasokannya terbatas, kalau seluruh rakyat Indonesia sudah divaksin oleh pemerintah secara gratis, ada yang vaksinasi 3 kali ya silakan barulah, barulah bisa ditangani secara bisnis,\" katanya.
Terkait hal tersebut pemerintah melalui Kementerian BUMN memastikan program vaksin gratis tetap berjalan seperti biasa meski ada vaksin berbayar.
\"Vaksin gratis pemerintah tetap berjalan. Semua lokasi vaksin gratis bisa masyarakat akses,\" kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam pernyataannya.
Penggunaan vaksin berbayar ini, memang berbeda dengan yang disediakan pemerintah. Jenis vaksinnya juga berbeda.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbayar didukung Kimia Farma dan Bio Farma. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno dan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bio Farma Bambang Heriyanto pun menegaskan program vaksinasi gratis dari pemerintah tidak terganggu. \"Vaksin program pemerintah terus berjalan,\" kata Ganti.
Sementara itu, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendukung rencana pemerintah membuka vaksin berbayar.
Hotman Paris mengatakan program vaksin berbayar ini sudah dilakukan di Amerika Serikat (AS) dan berhasil menurunkan tingkat pandemi COVID-19. Dengan begini vaksinasi COVID-19 bisa dengan mudah didapat masyarakat di tempat yang telah ditentukan.
\"Inilah yang sudah lama Hotman teriak-teriak dari tahun lalu, Hotman sudah teriak-teriak agar segera dibuka vaksin mandiri khususnya agar dibuka kesempatan bagi perusahaan swasta untuk mengimpor vaksin ke Indonesia,\" kata Hotman Paris dikutip dari Instagram miliknya. (yud)
Baca Juga:
- Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Sempat Terpapar Corona
- Buruh Bangunan asal Watubelah Curi Ratusan Bungkus Rokok di Alfamart Ciperna