SEORANG pemuda berinisal KR (22) mesti mempertanggung jawabkan perbuatannya di kantor polisi, gara-gara termakan hoaks ambulans kosong yang muter-muter untuk menakuti warga.
KR awalnya berkomentar di facebook terkait postingan ambulan dilempar batu oleh orang tidak dikenal pada Jumat (9/7/2021) dini hari.
Dalam komentarnya, KR menulis bahwa ambulans yang belakangan ini sering terlihat di berbagai penjuru kota, sebenarnya dalam kondisi kosong. Dan hanya dipakai buat menakut-nakuti warga.
\"Ambulan kosong kon mubeng-mubeng dinggo medeni wargane ben dikiro sing kenek corona ben dino positif tambah terus. Sory ra ngefek neng kampungku, ambulan wae kon lewat ngarep omahku sopire tak jak mletre sopire tak kek i vaksin,\" tulisnya dalam kolom komentar.
Ketua Persatuan Driver Ambulan Soloraya (Pedas), Nanang Khoironi para driver ambulan meminta klarifikasi pemilik akun itu. Pemuda itu lantas dibawa ke Mapolsek Jebres untuk dimediasi.
Akhirnya, pemuda itu minta maaf dan menandatangani surat pernyataan bermaterai. Ia menambahkan dalam mediasi, pemuda itu mengaku melihat ambulan kosong menyalakan sirine dan strobo sekitar dua hari lalu.
Padahal, ambulan itu sedang menjemput pasien ke rumah. Sehingga sirine dan strobo menyala agar penanganan pasien sangat cepat. (yud/solopos)
Baca juga:
- Adu Penalti, Italia Juara Euro di Kandang Inggris
- Buruh Bangunan asal Watubelah Curi Ratusan Bungkus Rokok di Alfamart Ciperna