LONDON - Inggris gagal menjadi juara EURO 2020 usai kalah adu penalti 2-3 dari Italia di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB. Gareth Southgate salah satu yang paling kecewa.
Kendati demikian, Southgate mengambil semua tanggung jawab atas kesalahan timnya di pertandingan tersebut. \"Kami sangat kecewa. Para pemain telah menujukkan hal yang luar biasa. Mereka memberikan semuanya di atas lapangan.\"
\"Kadang mereka bermain sangat baik, tak jarang kami tidak cukup bagus menguasai bola, terutama di awal babak kedua. Namun, kami sudah menunjukan kerja sama sebagai tim,\" terangnya usai laga kepada BBC.
Southgate menegaskan, bahwa pemain-pemain yang dipilih olehnya di EURO ini, telah menunjukkan performa yang bagus.
Bahkan, mereka yang mayoritas masih muda telah menunjukkan langkah yang jauh, setelah sekian lama dipersiapkan.
\"Malam ini sangat menyakitkan di ruang ganti. Semua kesalahan saya. Saya yang memutuskan pengambil penalti berdasarkan apa yang telah kami lakukan dalam latihan. Tidak ada yang sendirian di sini,\"
\"Kami menang bersama-bersama, kekalahan itu juga tanggung jawab kami semua sebagai tim karena tidak bisa memenangkan pertandingan malam ini,\" tegasnya.
Untuk persoalan penalti yang menyebabkan Inggris gagal mengangkat trofi juara, dia meminta kesalahan tidak dilimpahkan kepada pemain.
Sebab, daftar penendang murni dipersiapkan olehnya. \"Saat penalti, itu saya yang menentukan, sepenuhnya kesalahan ada pada saya,\" terangnya. (dkk/jpnn)
Baca juga:
Faisal Basri Kritik Vaksin Berbayar, Hotman Paris Malah Bersyukur
Buruh Bangunan asal Watubelah Curi Ratusan Bungkus Rokok di Alfamart Ciperna