CIREBON – Warga yang tidak memenuhi syarat atau bukan bekerja di sektor esensial agar tidak memaksa masuk ke Kota Cirebon saat PPKM Darurat dan penutupan jalan.
Pasalnya, aparat gabungan di lokasi penutupan jalan akan melakukan putar balik ke tempat asal. Sampai kapan penutupan jalan Kota Cirebon dilakukan?
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengungkapkan, hanya warga yang bekerja di sektor esensial diperbolehkan melintas.
Kemudian TNI/Polri, ASN yang diperintahkan tetap bekerja di PPKM Darurat. “Jadi masyarakat yang tidak memenuhi syarat di rumah saja,” kata Kasatlantas, kepada radarcirebon.com, Senin (12/7/2021).
Ditegaskan dia, kemacetan lalu lintas di lokasi penutupan jalan dikarenakan banyaknya masyarakat yang di luar kriteria tersebut dan akan masuk ke wilayah Kota Cirebon.
“Tujuan kita adalah menekan mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat,” tegasnya.
Karenanya, Habibi mengulangi, masyarakat yang tidak bisa menunjukkan syarat perjalanan, di rumah saja. Kecuali mereka yang bekerja di sektor esensial.
“Penyekatan dilakukan sampai 20 Juli, bersifat permanen. Tidak ada lagi jalan tembus Jl Brigjen Dharsono,” tegas dia.
Seperti diketahui, masyarakat yang hendak ke Kota Cirebon harus menunjukkan salah satu dokumen sebagai berikut: sertifikat vaksin, hasil swab PCR atau antigen dengan hasil negatif covid-19.
Terkait warga yang diputar balik di Pos Penutupan Jalan Kedawung, Kasatlantas mengungkapkan, mereka yang hendak ke arah Jawa Tengah agar melewati Tol Palikanci (Plumbon).
Sedangkan masyarakat lainnya yang melakukan perjalanan lokal dipersilakan melewati kawasan Plered atau ruas jalan lainnya.
Sementara untuk warga yang hendak berobat ke rumah sakit di Kota Cirebon, dia menjamin, petugas akan memberikan akses jalan.
Berikut adalah 6 Ruas yang Ditutup 24 Jam sampai 20 Juli
- Pos Penutupan Jl Pilang Arah Kedawung
- Pos Penutupan Bundaran Kedawung
- Pos Penutupan Jl Brigjen Dharsono
- Pos Penutupan Bundaran Bakorwil
- Pos Penutupan Kalijaga
- Pos Penutupan Simpang Empat Pemuda
Sementara itu, untuk warga terdampak PPKM Darurat, Polres Cirebon Kota memberikan bantuan masing-masing 50 paket di pos penutupan jalan.
Bantuan sembako itu diberikan kepada PKL maupun penarik beca di sekitar pos penutupan jalan. (rdh)