Bersama Wujudkan Cirebon Bersih, Tumbuhkan Kepedulian Warga Terkait Masalah Lingkungan

Selasa 13-07-2021,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon terus berupaya meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kepedulian penanganan masalah sampah tidak saja menyasar kepada warga yang tinggal di wilayah pusat kota saja. Tetapi juga kepada masyarakat yang tinggal di permukiman dan perkampungan.

DLH Kota Cirebon, melanjutkan rangkaian Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon. Kelurahan Harjamukti, menjadi keluranan terakhir di Kecamatan Harjamukti yang perwakilanya dinilai. Dengan RW 04 Kalitanjung Timur sebagai kandidatnya.

Secara umum, Wilayah RW 04 Kalitanjung Timur merupakan wilayah yang didominasi permukiman padat penduduk. Ada banyak masalah yang dihadapi masyarakat terkait dengan penanganan sampah. Mulai dari infrastruktur yang pendukung yang belum memadai hingga keberadaan TPS liar yang mengganggu.

Namun demikian, masyarakat setempat mulai bertekad untuk menumbuhkan kepedulianya terhadap lingkungan. Masyarakat siap mendukung visi misi Kota Cirebon sebagai Kota yang bersih, hijau dan tertib.

Ketua RW 04 Kalitanjung Timur, Agung Sugandi mengatakan, bahwa pihaknya terus berusaha mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Selain mengelola sampah supaya tidak mengotori lingkungan, dirinya juga mendorong masyarakat agar semakin disiplin dalam membungkus sampah ke dalam kantong plastik.

“Kami juga akan terus berusaha menumbuhkan kesadaran warga untuk peduli terhadap lingkungan. Menyiapkan lahan, walaupun sedikit untuk ditanami tanaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT TPA Kopiluhur Didi Supriadi menyatakan, melalui Lomba RW Bersih ini, pihaknya berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan budaya masyarakat dalam mengelola dan mengolah sampah.

2

Masyarakat dapat memulainya dengan hal hal kecil. Seperti kedisiplinan dalam membuang sampah, mengelola sampah dengan baik hingga pemilahan sampah dari rumah masing masing.

“Memang harus diakui, kalau pengelolaan sampah di wilayah kompleks perumahan dengan di wilayah permukiman atau perkampungan itu berbeda. Lebih susah yang berada di permukiman. Tetapi kami berharap kepedulian akan lingkungan semakin ditingkatkan. Kami yakin, kedepan akan lebih baik jika penanganan masalah sampah dilakukan oleh semu pihak,” ucapnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait