CIREBON - Sejak pembatasan jam operasional selama PPKM darurat, sejumlah pedagang di Pasar Jagasatru mengaku omzet menurun drastis.
Seperti yang dialami Dani Putra pedagang sembako. Kepada radarcirebon.com, Dani mengaku pendapatannya menurun 50-60 persen dari hari biasanya sebelum ada PPKM darurat.
\"Jelas adanya PPKM darurat ini dampaknya kepada kita-kita sebagai pedagang sembako di pasar. Karena banyak jalan yang ditutup, pelanggan jadi enggan datang ke pasar. Diperparah lagi adanya pembatasan jam operasional,\" ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Dani mengatakan, sebelum adanya PPKM darurat dirinya bisa mendapat omzet hingga Rp3 juta per malam.
Namun, karena sepi pembeli sekarang maksimal hanya dapat Rp1 juta. “Jam 3 pagi kami baru buka, disuruh tutup jam 10 pagi,\" katanya.
Dani berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan perekonomian kembali normal.
\"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Karena situasi sekarang ini sangat memberatkan kami sebagai pedagang,\" ucapnya. (rdh)
Baca juga:
- dr Henry Suhendra: Vitamin D Bisa Hindari Covid-19
- Macet Parah, Menjelang Siang Penyekatan di Jl Katiasa Akhirnya Dibuka