Ahli Virologi, Campuran Sinovac dan AstraZeneca Solusi Tepat Lawan Varian Delta

Rabu 14-07-2021,18:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

SEORANG ahli virologi terkemuka di Thailand, Yong Poovorawan, mendukung campuran vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk memerangi Covid-19 varian Delta.

Menurut dia, campuran Sinovac dan AstraZeneca adalah solusi terbaik yang tersedia.

Pernyataan tersebut disampaikan kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis di Universitas Chulalongkorn itu pada konferensi pers di Kementerian Kesehatan Masyarakat di provinsi Nonthaburi, Selasa (13/7).

Berdasarkan penelitian, Yong mengungkapkan, bahwa dosis pertama vaksin Sinovac diikuti dengan suntikan vaksin AstraZeneca enam minggu kemudian mampu merangsang kekebalan ke tingkat yang dapat mengatasi varian Delta.

\"Kekebalan yang dirangsang oleh dua suntikan vaksin AstraZeneca sedikit lebih tinggi, tetapi kedua dosis itu harus berjarak 12 minggu. Penantian panjang itu tidak sesuai dengan penyebaran wabah Covid-19 yang cepat saat ini di seluruh negeri,\" katanya, mengutip Kantor Berita RMOL dari Bangkok Post.

\"Dengan wabah  saat ini, kita tidak bisa menunggu selama 12 minggu. Kekebalan kuat yang tercipta hanya dalam enam minggu adalah kepentingan tertinggi Thailand mengingat wabah lokal ini,\" kata Yong.

“Selain itu, Thailand masih memiliki dua jenis vaksin, inactivated (Sinovac) dan virus vector (AstraZeneca). Solusi ini adalah yang terbaik yang tersedia saat ini,\" ujarnya.

2

Yong mengatakan bahwa dua dosis vaksin Sinovac merangsang kekebalan ke tingkat yang sama seperti pada orang yang pulih dari Covid-19, tetapi tingkat ini tidak dapat menangani varian Delta.

Tags :
Kategori :

Terkait