GOWA - Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro membenarkan oknum anggota bertindak anarkis dan pukul ibu hamil saat penegakan PPKM, tadi malam.
Dia menyayangkan, operasi ini berujung tindakan kekerasan oleh anggotanya bernama Dhani H, kepada seorang wanita hamil yakni Riyana.
“Saya juga belum ketemu dengan anggota saya ini (terduga pelaku) soal terkait apa. Tapi kan kita sama-sama menyaksikan video viral itu bahwa itu adalah oknum. Jadi tidak mengatasnamakan institusi,” katanya, seperti dilansir Fajar, Kamis (15/7/2021).
Untuk tahap selanjutnya, Alimuddin mengaku baru akan memanggil oknum anggota Satpol PP itu untuk dimintai keterangan, atas peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/7/2021) pukul 20.40 WITA.
“Sehingga barang kali saya mau gali seperti apa yang terjadi tadi malam. Iya memang anggota. Ini jujur mencoreng. Ini saya mau ketemu sebentar (Dhani H). Dia satu tim (dengan Sekda Gowa, Kamsina). Kita ini empat tim,” terangnya dalam sambungan telepon.
Korban sendiri sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Sang suami, Ivan dan istrinya itu menyerahkan kasus ini ke polisi.
Mereka tak terima dan melaporkan oknum yang bernama Dhani H itu ke Polres Gowa, sesuai dengan bukti laporan nomor LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021. (Ishak/fajar)
Baca juga:
- Penyekatan PPKM Darurat, Wawali Cirebon: Mohon Maaf atas Ketidaknyamanan Perjalanan
- Suzuki Cinta Damai Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Pertama di Cirebon