Bank Sampah, Solusi Masalah Sampah di Kota Cirebon

Jumat 16-07-2021,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KESADARAN warga terhadap kepedulian lingkungan, tampaknya mulai bermekaran. Melalui Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon, beragam upaya dalam mendorong kepedulian warga ditunjukkan.

Kamis (15/7), Tim Juri DLH Kota Cirebon menuntaskan penilaianya di RW 10 Kanoman Utara dan RW 04 Petratean Timur. Masing masing RW mendapatkan pujian karena bisa menunjukan lingkungan yang bersih dan hijau. Walaupun terkendala dengan keterbatasan lahan.

Ketua RW 10 Kanoman Utara, Nuradi, mengatakan dengan adanya program Bank Sampah, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Mulai dari membuang sampah hingga memanfaatkanya menjadi produk yang bernilai rupiah. Selain itu, warga juga memanfaatkan setiap sudut pekaranganya untuk ditanami tanaman produktif, seperti sayur dan buah- buahan.

Sementara Ketua RW 04 Petratean Timur, Tomy Setiawan, mengatakan, meski di RW 04 Petratean Timur belum ada Bank Sampah, namun untuk mendorong kepedulian warga terhadap lingkungan, pihaknya mengandalkan program sedekah sampah. “Ke depan, mudah mudahan kami juga bisa membuat Bank Sampah sendiri,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Kadini SSos bersyukur dengan antusias warga dalam mengikuti lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon. Beragam upaya penanganan masalah lingkungan telah dijalankan di banyak RW di Kota Cirebon.

“Secara kebersihan, sudah cukup bagus dan tertata. Tetapi kami juga terus mendorong supaya setiap RW mempunyai Bank Sampah masing masing. Supaya pengelolaan sampah menjadi semakin maksimal. Dan manfaatnya dapat dirasakan oleh warga,” ucap Kadini kepada Radar.

Dengan adanya Bank Sampah, sampah yang sudah dipilah kemudian dipisahkan. Sampah plastik atau sampah anorganik diarahkan ke bank sampah. Selanjutnya, diproses di Pusat Daur Ulang (PDU) di Dukuhsemar. Sementara sampah organik, bias dimanfaatkan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah yang dibuang ke TPA Kopiluhur.

2

DLH mencatat, di Kota Cirebon tercatat sudah ada 66 RW yang telah mempunyai Bank Sampah. Meskipun jumlahnya tergolong banyak, namun untuk penanganan sampah yang lebih maksimal, DLH berharap di tahun 2023, 248 total keseluruhan RW diKota Cirebon semuanya mempunyai Bank Sampah.

“Dengan lomba ini kami berharap bisa menjadi motivasi bagi RW-RW untuk membentuk Bank Sampah. Sehingga di tahun 2023 semua RW sudah mempunyai Bank Sampah,” ucapnya. (awr/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait