CIREBON - Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyatakan, pihaknya tengah berupaya memaksimalkan PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli nanti.
Kalau Kota Cirebon kondisinya sudah membaik atau hijau, dirinya punya keberanian untuk menyampaikan ke pemerintah pusat atau provinsi, agar PPKM tidak diperpanjang.
\"Maksimalkan hari yang tinggal beberapa hari sampai tanggal 20, ini untuk menguatkan diri kita, disiplin agar hasilnya maksimal,\" kata Azis, seperti dikutip dari video yang dimuat di akun Instagram miliknya, Jumat (16/7/2021).
“Saat Kota Cirebon hijau, saya punya keberanian kepada pemerintah pusat dan provinsi, kalau kita sudah hijau dan tidak memperpanjang PPKM,” imbuh dia.
Tapi sebaliknya kalau masih merah, walikota mengaku, sulit untuk bicara demikian. Karena, saat ini kesehatan lebih utama dari yang lainnya.
Walikota juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini, namun dengan PPKM darurat ini jangan sampai kendor dan jaga kesehatan selalu .
“Mari kita berdoa bersama diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT untuk segera melewati masa-masa sulit ini. Ikhtiar lahir dan batin harus terus dilakukan, agar kita semua terbebas dari virus ini. Kesuwun,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kota Cirebon hingga hari ini masih memberlakukan PPKM Darurat. Diantaranya dengan penutupan sedikitnya 18 ruas jalan.
Penutupan sejumlah ruas jalan ini, diharapkan dapat menekan mobilitas masyarakat dengan target setidaknya 30 hingga 50 persen.
Penekanan mobilitas ini, diharapkan juga dapat mengurangi potensi penyebaran virus corona dan membuat kasus covid-19 semakin terkendali. (yud)
Baca juga:
- Usul dr Tirta, PPKM Darurat Diperpanjang, Asal Warga Terdampak Harus Diurus
- Lokasi Penyekatan PPKM Darurat di Exit Tol Jawa Barat, Termasuk di Plumbon
- Pengumuman! Libur Idul Adha, Masuk Cirebon Ada Penyekatan di Losari sampai Jalan Tol