Seminggu Terakhir PPKM Darurat Kota Cirebon, Rekor Tertinggi Kasus Covid-19

Minggu 18-07-2021,08:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Pelaksanaan PPKM Darurat tengah dievaluasi oleh pemerintah pusat. Apakah akan diperpanjang atau tidak. Bagaimana dengan Kota Cirebon? Seminggu terakhir, Nampak pelaksanaan pengetatan belum menunjukkan hasil signifikan pada kasus covid 19.

KASUS covid-19 Kota Cirebon sempat menunjukkan tren melandai dalam beberapa hari terakhir. Jumat, 16 Juli 2021 misalnya. Hanya terdapat penambahan 65 kasus terkonfirmasi positf.

Kemudian pada Kamis, 15 Juli 2021, tercatat penambahan 96 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Secara umum, kasus mulai menurun dan cenderung di bawah 100 per harinya.

Yang mengkawatirkan adalah bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian rumah sakit yang masih belum dapat terurai. Meski Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati telah mengonversi 62 persen perawatan untuk infeksi virus corona.

Kejutan justru terjadi di akhir pekan atau Sabtu, 17, Juli 2021. Penambahan kasus terkonfirmasi positif melonjak menjadi 305. Jumlah pasien dalam perawatan juga kembali naik.

Sedikitnya, 1.950 pasien dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isomasi mandiri (isoman). Sementara kasus kesembuhan kemarin sebanyak 121, dan terdapat 2 pasien meninggal dunia.

Perkembangan kasus covid-19 Kota Cirebon sepekan terakhir.

Sepanjang pandemi di Kota Cirebon telah terdapat 9.167 kasus terkonfirmasi positif. Dengan 6.878 pasien sembuh dan 339 meninggal dunia.

Apakah PPKM Darurat efektif menekan kasus covid-19? Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengungkapkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif dan PPKM Darurat memang belum terlihat korelasinya.

Apalagi saat ini, penyebaran kasus covid-19 terjadi di klaster keluarga. Tempat yang dianggap paling aman. Kendati demikian, pihaknya tetap mengupayakan untuk memaksimalkan PPKM Darurat hingga hari terakhir yakni 20 Juli 2021.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait