CIREBON - Mahasiswa dari BEM Fakultas Hukum (FH) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) akan melakukan audiensi dengan Wali Kota Cirebon terkait PPKM darurat.
Pertemuan itu, dijadwalkan pukul 09.00 WIB. Namun, pantauan radarcirebon.com, hingga pukul 09.50 WIB, belum dilaksanakan.
Sejumlah mahasiswa memang sudah hadir di area Balaikota Cirebon dan di dekat Gedung Setda. Namun belum satu pun yang masuk ruangan.
Sementara aparat kepolisian melakukan antisipasi dengan penjagaa di sekitar lokasi. Nampak ada mobil Korps Sabhara disiagakan di depan Balikota Cirebon, Jalan Siliwangi.
Seperti diketahui, sebelumnya Demo PPKM Darurat yang semula akan dilaksanakan, Senin (18/7/2021) batal. Sebagai gantinya, akan dilaksanakan dialog.
Dalam press release yang disampaikan BEM FH UGJ, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan demo urung digelar.
Yang pertama adalah, menindaklanjuti imbauan rektor UGJ nomor 319 menyikapi aksi unjuk rasa. Kedua, mempertimbangkan Imendagri 15 tahun 2021.
Berdasarkan kesepakatan Aliansi Masyarakat Cirebon, untuk perwakilan yang akan berdialog masing-masing dua orang dari setiap elemen.
Disepakati juga bahwa aksi unjuk rasa akan diselenggaraian dalam bentuk dialog atau audiensi. (rdh)
Baca juga: