Keluarga Pastikan Bukan karena Overdosis

Jumat 06-09-2013,09:19 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Jenazah Adi Prahara Dimakamkan di Kompleks Pesantren Nurul Huda CIREBON - Artis FTV yang juga mantan model dan cover boy salah satu majalah remaja nasional, Mochammad Adi Prahara Mahdisa (32), akhirnya dimakamkan oleh keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kompleks Pesantren Nurul Huda Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kemarin (5/9) siang. Pantauan Radar di rumah duka, dengan menggunakan kendaraan jenazah milik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, jenazah Mochammad Adi Prahara Mahdisa yang ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya Gang 38, Nomor 29, RT 014 RW 04, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (4/9) lalu, tiba di depan masjid Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan jenazah artis asal Kabupaten Cirebon itu, disambut ratusan santri dan kiai berjubah putih. Beberapa kerabat, teman almarhum dari Jakarta dan keluarga almarhum tak kuasa menahan kesedihan. Isak tangis pun pecah saat keranda jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans. Selanjutnya, keranda almarhum anak pertama dari pasangan Mohammad dan Ny Su’udiah Yahya ini dibawa ke dalam masjid lalu disalatkan oleh ratusan santri dan kiai Pondok Pesantren Nurul Huda yang menggunakan pakaian serba putih. Usai disalatkan, jenazah kemudian dibawa dan diantar ke tempat peristirahatan terakhir, di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Sejumlah rekan-rekan almarhum dari Jakarta pun tampak ikut mengantar jenazah untuk dimakamkan. Asep Rusdi salah satu rekan korban dari OnePlus Manajemen Jakarta ditemui Radar di sela-sela pemakaman mengatakan, Mochammad Adi Prahara Mahdisa merupakan sosok teman yang baik dan dekat dengan kalangan artis nasional. “Dia (Almarhum, red) sudah puluhan kali main sinetron di TV. Terakhir pernah bermain sinetron dengan artis Desi Ratnasari sebagai pemeran pembantu. Kalau sekarang dia bekerja di MD Entertainment sebagai Caster atau yang meng-casting artis. Dan selama ini juga almarhum tidak punya masalah apapun termasuk dengan artis. Saya juga kaget setelah mendengar dia meninggal di kosannya,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan Aditya Lambang, sahabat almarhum Adi yang sudah mengenalinya sejak tahun 1999. Dia mengaku, tidak percaya kalau sahabatnya itu telah meninggal. “Dia adalah sahabat baik dan kami sendiri merasa kehilangan. Saya terakhir ketemu dia tiga hari sebelum Lebaran kemarin. Waktu saya sedang menjadi MC di luar kota melihat munculnya sebuah bayangan menyerupai Adi. Lalu sorenya saya mendapat kabar dari teman-teman kalau Adi telah meninggal,” katanya. Sementara itu, Ny Su’udiah Yahya, ibunda almarhum menjelaskan, beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, almarhum Mochammad Adi Prahara Mahdisa sempat memberikan kabar ke ibunya sedang dalam keadaan sakit. “Terakhir saya komunikasi dengan almarhum tanggal 30 Agustus 2013 lalu. Waktu itu, almarhum bilang sedang sakit kepala tapi belum ke dokter. Setelah itu tidak ada kabar lagi. Sejak kecil, dia tidak memiliki riwayat penyakit akut,” tuturnya. Ny Su’udiah juga membantah kalau putranya meninggal akibat overdosis seperti yang diberitakan acara infotainment di televisi. “Anak saya meninggal secara wajar. Pemberitaan kalau Adi meninggal akibat overdosis sangat menyesatkan. Hanya saja memang tidak diketahui oleh orang lain dia meninggalnya. Makanya, banyak dugaan-dugaan yang simpang siur di masyarakat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau lainnya, makanya tadi pagi di RSCM kami memutuskan tidak melakukan otopsi hanya dilakukan visum luar saja. Saya yang ikut memandikan jenazah dan semuanya utuh tidak ada kurang sedikitpun,” jelasnya. Masih menurut Ny Su’udiah, dirinya tidak mendapat firasat apapun dengan peristiwa yang menimpa putranya itu. “Ini sudah takdir Allah dan kami sekeluarga ikhlas. Awalnya, jenazah Adi mau dimakamkan di Panguragan, tapi saya keingetan pesan almarhum yang katanya kalau dia meninggal minta dimakamkan di Desa Munjul. Karena sejak kecil Adi tinggal dan jadi santri di lingkungan Pesantren Nurul Huda Munjul sebelum kami sekeluarga pindah ke Jakarta kemudian Adi terjun ke dunia entertainment,” imbuhnya. MENGELUH SAKIT SEBELUM MENINGGAL Tewasnya bintang film Ssstt… Jadikan Aku Simpanan itu tak menunjukkan gelagat apa-apa. Diakui sahabat Prahara, ia memang mengeluh sakit sejak Jumat, 30 Agustus 2013 lalu. “Masuk angin nih, badan enggak enak,” ujar Prahara seperti ditirukan seorang sahabatnya, Selasa, 4 September 2013. Dalam akun Twitter-nya, @PraharaMahdisa menulis: “Yeaaaaay ini keren banget !!! Masuk angin, pengen punya boneka LInE. Tinggal beli parfume nya NeZ…” pada 28 Agustus lalu. Karena keluhan itu, beberapa sahabatnya menjenguk Prahara di kamar kos. Mereka bahkan ikut membaluri tubuh lelaki 32 tahun itu dengan minyak kayu putih. Esok harinya, casting director MD Entertainment itu masih mengeluh sakit. Ia mendekam di kamar kos dan masih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui telepon seluler. Hari Minggu, kondisinya masih sama. Kedatangan Prahara ditunggu di kantor MD Entertainment pada Senin pagi. Namun, ia tak kunjung muncul. Sahabatnya pun tak bisa menghubungi. “BBM, SMS, sampai Path pun nggak bisa,” lanjut sang sahabat. Itu berlanjut sampai hari ini. Akun Twitter Prahara memang terakhir update pada 30 Agustus 2013. Dirundung khawatir, beberapa rekan kerja Prahara pun mendatangi kamar kosnya di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Salah satunya, public relations MD Entertainment, Ciria Sani. Betapa terkejut ia saat mencium bau busuk dari kamar Prahara. Didampingi petugas RT/RW dan kepolisian, kamar kos itu didobrak. Kondisinya rapi, tak ada tanda-tanda masuk paksa dan pergumulan. Kunci kamar Prahara bahkan masih menempel pada lubangnya. Saat ditemukan, jenazah lelaki kelahiran 19 Februari 1981 itu sudah membusuk. Ia langsung dilarikan ke RSCM. Diperkirakan, ia sudah meninggal empat hari lalu. (rdh)   FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON DISALATKAN. Ratusan santri dan kiai Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon menyolatkan jenazah artis FTV yang juga mantan model dan cover boy, Mochammad Adi Prahara di masjid desa setempat, Kamis (5/9) siang.

Tags :
Kategori :

Terkait