CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon H Agus Mulyadi memastikan, pihaknya segera berupaya mengatasi kelangkaan peti mati di Kota Cirebon.
Menurut Agus, pihaknya sudah menerima laporan dari tim pemulasara jenazah bahwa saat ini mengalami kekurangan peti mati.
Sehingga, jenazah pasien covid-19 yang meninggal di luar rumah sakit hanya dimakamkan dengan kantong jenazah.
“Ya, kami sudah terima laporan terkait sarana dan prasarana termasuk kantong jenazah dan peti mati,” kata Sekda.
Agus memastikan sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Untuk stok APD dan kantung jenazah, kata Agus, diserahkan kepada KPBD Kota Cirebon.
Sementara untuk mengatasi kelangkaan peti mati diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.
“Jadi untuk APD, kantong jenazah sudah siap dari KPBD. Tapi untuk peti mati nanti kita minta Dinas Kesehatan untuk bisa memberikan semacam buffer stock lah,” jelas Agus Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, peti mati untuk pemakaman pasien covid 19 di Kota Cirebon habis.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar mengungkapkan, saat ini pemakaman pasien covid-19 hanya menggunakan kantung mayat.
Diungkapkan Khaerul Bahtiar, peti mati habis bukan karena tidak bisa membeli atau pengadaan. Tetapi produsen peti mati tidak sanggup menangani pesanan. (rdh)
Baca juga:
Tak Usah Swab Test, Ini Kriteria Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Bukan PPKM Darurat, Pemerintah Pakai PPKM Level 3 dan 4 untuk Jawa Bali, Ini Artinya
80 Ribu Pasien COVID-19 Isoman, Ridwan Kamil Harap Pemerintah Pusat Prioritaskan Jabar