JAKARTA - Kartel krematorium diduga turut bermain dan mengakibatkan harga kremasi jenazah korban covid 19 mahal. Pengusaha Jalan Tol, Muhammad Jusuf Hamka berang dengan ulah ini.
Dia bertekad memerangi kartel dengan mematok tarif normal Rp 7 juta. Bahkan gratis untuk yang tidak mampu dengan menunjukkan keterangan dari kelurahan atau camat.
Jusuf Hamka mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram miliknya. Lewat video uang diunggah ke IGTV.
“Almarhum Kakak saya pernah mempercayakan sebuah krematorium di Cilincing dan saya langsung perintahkan pengurus untuk mencoba menerima jenazah ex Covid-19. Mulai malam ini [Senin 19 juli 2021)], saya umumkan secara resmi,Krematorium Cilincing sudah bisa menerima kremasi utk jenazah exCovid-19 dengan biaya Rp7 juta,\" katanya.
Dia menyebut oknum-oknum kartel krematorium itu mematok harga paket hingga Rp20 juta—Rp50 juta dan bahkan ada yang Rp80 juta.
Muhammad Jusuf Hamka, nama yang diberikan oleh Buya Hamka, ulama dan sastrawan besar Indonesia, juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepadanya apabila ada oknum-oknum yang nakal dan melakukan pemerasan dalam proses kremasi di Krematorium Cilincing.
Jusuf Hamka aktif sebagai Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) pada periode Agustus 2015 hingga Juni 2018.
Kini kursi direktur utama CMNP diduduki oleh Fitria Yusuf, anak perempuannya, sedangkan putranya, yaitu Feisal Hamka, menjabat sebagai komisaris utama. (yud)
Baca juga:
- Mau Anggap Covid Flu Biasa, Singapura Malah Lockdown Lagi sampai Agustus
- Pramugara dan Pramugari Selingkuh, Pelakor Digerebek Istri yang Sedang Hamil