SEBUAH video yang menampilkan sejumlah oknum Satpol PP pesta miras di halaman kantor. Kejadiannya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam video yang diunggah akun Manaberita, nampak sekelompok anggota Satpol PP itu memutar musik cukup keras. Disebutkan terdapat 28 anggota yang terlibat.
Salah satu anggota nampak menuangkan minuman yang diduga jenis tuak, dan diwadahi dalam botol air mineral kemasan 1 liter.
Sementara anggota lainnya nampak berjoget dengan seorang wanita dengan pakaian hitam. Mirisnya, mereka mengabaikan protokol kesehatan.
Ada salah satu anggota yang memakai masker, namun diturunkan sebatas dagu. Anggota lainnya bahkan tidak menggunakan masker.
Unggahan itu pun viral di media sosial dan menuai reaksi keras dari warganet. Mereka menyayangkan tindakan itu, apalagi dilakukan di tengah PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah.
\"Contoh nggak baik untuk masyarakat, harus dipecat,\" tulis salah seorang warganet.
\"Ini lebih parah daripada dishub yang di warkop kemarin,\" timpal warganet lainnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Ende, Eman Tadji meminta maaf atas perbuatan anggotanya. Dia membenarkan kejadian tersebut pada Kamis (15/7/2021) ketika dirinya sedang tidak berada di kantor.
Eman menjelaskan, adapun kegiatan tersebut dibuat anggotanya sebagai bentuk perayaan terhadap salah satu anggota yang sedang berulang tahun.
Para anggota yang terlibat telah dijatuhi sanksi. Sedikitnya 21 anggota menjalani pembinaan fisik selama 3 hari. Kemudian ada 4 anggota ditahan 14 hari dan 3 lainnya dirumahkan. (yud)
Baca juga:
- Geger Penemuan Mayat Tergantung di Toilet Tol Mertapada
- Profil Joanina Rachma, Putri Moeldoko yang Dituding ICW Terlibat Bisnis Ivermectin