JAKARTA - PPKM Level 4 berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021). Namun hingga kini belum ada informasi apakah akan diperpanjang atau diberlakukan pelonggaran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, akan ada relaksasi atau pelonggaran bila kasus menurun dan berlaku pada 26 Juli 2021.
Seperti diketahui, PPKM Darurat yang diberlakukan mulai 3 Juli 2021, ditargetkan menurunkan jumlah kasus covid-19 hingga di bawah 10 ribu dengan adanya penurunan mobilitas masyarakat.
Namun yang terjadi, kasus covid-19 terus mengalami penambahan hingga di atas 50 ribu. Bahkan kemarin, terjadi penambahan 45.416 pasien positif covid-19 berdasarkan RT PCR/TCM dan rapid test antigen.
Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.234 kasus dan totalnya mencapai 574.135 kasus (18,4%).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM darurat hingga 20 Juli 2021, terlihat dari data bahwa penambahan kasus dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit mengalami penurunan.
Jokowi menyebut pemerintah selalu memantau dan memahami dinamika di lapangan. Pemerintah, menurutnya, juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM.
\"Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,\" ujarnya.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual kepada media mengungkapkan, kemungkinan besar PPKM akan dilaksanakan sesuai dengan level risiko setiap daerah.
Pelonggaran kemungkinan akan berlaku untuk daerah pada level 3, 2 dan 1. Kendati demikian, pelaksanaan dari PPKM level 4 ini, masih menantikan keputusan pemerintah pusat lebih lanjut.
Yang kemungkinan besar akan disampaikan hari ini, Minggu (25/7/2021). (yud)
Baca juga:
- Hari Terakhir PPKM Level 4, Walikota Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
- Walikota Cirebon: Tidak Ada Pemerintah Manapun yang Ingin Menyengsarakan Rakyatnya