FKIP UGJ Ukir Prestasi di Tengah Pandemi

Selasa 27-07-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Prestasi terus ditorehkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Swadaya Gunung  Jati Cirebon (FKIP UGJ). Bahkan dalam bulan Juli ini meraih beberapa prestasi. Dekan FKIP UGJ, DR Endang Herawan MM mengatakan FKIP UGJ dalam bulan Juli 2021 ini telah mengukir prestasi. Di antaranya adalah Program Transfer Kredit Internasional.

Transfer Kredit Internasional, kata Endang, merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri. Transfer Kredit Internasional mahasiswa Indonesia didorong untuk mendapatkan peningkatan hard skills dan soft skills, perluasan dan penguatan jejaring, serta pemahaman yang lebih baik tentang sosial budaya bangsa asing melalui interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.

“Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini adalah mereka yang telah menempuh mmekanisme seleksi mahasiswa dan perguruan tinggi calon peserta program, serta ketentuan-ketentuan lainnya terdapat dalam Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021,” ujar Endang.

Endang menjelaskan, sesuai hasil seleksi yang ketat dari sejumlah mahasiswa se-Indonesia, 6 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UGJ lolos seleksi yaitu I’anah Fitriani, prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Charisatina Maulidiyah, prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fatmawati Puspitasari, prodi Pendidikan Ekonomi, Eka Darmawan, prodi Pendidikan Matematika, Muhamad Felix Ardiansyah, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Silvana Nur Kholipah, prodi PGSD.

Prestasi lainnya, masih kata Endang, Juara 1 National Virtual Trading Competition Kalbis Investment 2021.

Event ini adalah  Ajang kompetisi se-Perguruan Tinggi Indonesia untuk Mahasiswa dalam melatih kemampuan dan meningkatkan pengetahuan trading saham. Pada kompetisi ini, UGJ meraih juaran 1, yang diikuti oleh Ro’atinah, prodi Pendidikan Ekonomi dan Ruliyani, prodi Pendidikan Ekonomi.

Prestasi selanjutnya, masih kata Endang, Juara 3 Lomba Esai Nasional atas nama Siti Julaeha, prodi Pendidikan Ekonomi. Lomba esai Nasional dalam acara HMPS Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kemudian masuk pada Program Kampus Mengaja. Mahasiswa FKIP yang lolos seleksi program Kampus Mengajar diantaranya Mutiara Budhi  Nuursya\'baani, prodi Pendidikan Matematika, Anggie Syah Paradiba, prodi Pendidikan Matematika, Annisa Nabila, prodi Pendidikan Matematika,

2

Elinda dari prodi Pendidikan Matematika,

Siti Hazar Khomsyatun dari prodi Pendidikan Matematika, Merli Oktapiani dari prodi Pendidikan Matematika, Windi Septiani dari prodi Pendidikan Matematika, Dela Rahayu Putri dari prodi Pendidikan Matematika, Rismayani dari prodi Pendidikan Matematika, Gita Nurul Akhsina dari prodi Pendidikan Matematika, Dinda Siti Nurhaliza, prodi Pendidikan Ekonomi,  Elis Yuningsih, prodi Pendidikan Ekonomi, Fahmi Fakhrudin, prodi Pendidikan Ekonomi, Galih Ahmad Dinata, prodi Bahasa Indonesia, Dita Salwa Asfia, prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Jumlah mahasiswa yang lolos program Kampus Mengajar Angkatan 2 sebanyak 15 orang dengan rincian Prodi Matematika 10 orang, prodi  Pendidikan Ekonomi sebanyak 3 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sebanyak 1 orang dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 1 orang.

Pihaknya menegaskan, Kampus mengajar merupakan salah satu program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem. Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Selain mengembangkan diri, melalui program kampus mengajar juga mahasiswa akan mendapatkan gaji Rp700.000/bulan plus potongan uang kuliah (UKT).

Prestasi lainnya adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar Pada program Kampus Mengajar 2, tercatat 12 Dosen FKIP lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar. Suksesnya program Kampus Mengajar tidak lepas dari peran Dosen Pembmimbing Lapangan (DPL).

DPL merupakan hasil seleksi dosen yang bertugas untuk membimbing mahasiswa yang berasal dari kampusnya sendiri maupun dari luar kampusnya sendiri se-Indonesia. Kampus mengajar merupakan salah satu kegiatan dari 8 program kegiatan yang ada pada kampus merdeka, yakni belajar 3 semester di luar prodi.

Kemudian prestasi selanjutnya melalui Program Wira Desa. Sebanyak 7 mahasiswa FKIP yang tergabung dalam 1 kelompok bersama 3 mahasiswa agroteknologi, lolos program Wira Desa.

Program wira desa adalah program pertumbuhan dan perkembangan kegiatan wirausaha yang ada di desa, berpotensi menjadi penggerak perekonomian unggulan desa yang berbasis keunggulan local maupun berkonsep global. “Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) adalah satu diantara 81 proposal penerima bantuan Wira Desa Tahun 2021 se-Indonesia melalui judul proposal  Pengembangan Desa Vokasi Ciawigajah Berbasis Adiwiyata dan IoT,” pungkasnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait