JAKARTA - Dokter garda depan penanganan covid 19, dr Eva Sri Diana Chaniago mengungkap bagaimana pengorbanan mereka dan keluarga dalam berjuang menghadapi pandemi.
Dalam serangkaian perbincangan lewat aplikasi WhatsApp, dr Eva mengungkap bagaimana dia harus merelakan waktu dan tenaga sehingga tak bisa bersua dengan anaknya.
\"Ma cuti ma,\" tulis chat sang anak, dalam serangkaian tulisan yang dikirim berulang-ulang.
Namun, dia membalas bahwa dirinya tak bisa mengamil cuti di tengah situasi seperti sekarang ini.
\"Ingin tahu bagaimana perasaan anak anak nakes ketika orang tua mereka sibuk berjuang melawan wabah??\" tulis dr Eva, dalam pesan di Twitter yang disertai unggahan chat sanga anak.
\"Ini pesan chat anak anak anak gadis saya hari ini. Andai mama bisa Pensive face. Tp mama bukan pecundang yg lari akan lari dari medan juang. Insya Allah berkah utk kita semua. Amin ya Allah,\' tukas dr Eva.
Rangkaian chat itu memang bikin haru dan menuai respons dari warganet.
\"Assalamualaikum.. bu dokter, sekedar saran. Sebaiknya pulang demi buah hati. Insyaallah Alloh melindungi bu Dokter dan keluarga. Aamiin,\" demikian disampaikan salah seorang warganet.
\"Dok, mumpung ada kesempatan, ambil cuti. Kesempatan tdk akan datang dua kali, yg datang berkali-kali adalah penyesalan,\" tulis warganet lainnya. (yud)
Baca juga:
- Mencoba Makan 20 Menit di Warteg Kota Cirebon, Bisa Nggak Ya?
- Siapa Akidi Tio? Keluarga Pengusaha Dermawan yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Terdampak Covid-19