MAJALENGKA – Tahapan pemilu legislatif (Pileg) 2014, saat ini tengah memasuki tahapan pemutakhiran daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP), yang beberapa saat lagi akan disahkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Hingga saat ini, KPU mencatat DPSHP berada di angka 978.151 orang. Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriatna SAg menyebutkan, selain disibukkan dengan tahapan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati (Pilbup) Majalengka 2013, jajarannya juga tengah memperiapkan penetapan DPT yang merupakan tahapan yang cukup penting pada ajang Pileg 2014 mendatang. Bahkan, sehari setelah masa kampanye pilbup berakhir, atau pada 12 September mendatang, pihaknya akan menetapkan angka daftar pemilih tetap (DPT) yang berhak mempunyai hak pilih pada Pileg 2014 mendatang. Menurutnya, jumlah DPSHP Pileg ini, mengalami penurunan jumlah dari daftar pemilih sementara (DPS) yang telah dilansir KPU Kabupaten Majalengka pada 10 Juli lalu, di angka 986.733 orang. “Ya, memang kalau melihat jumlahnya ada penyusutan. Tapi ini wajar, karena tim kita terus melakukan pemutakhiran DPS, sehingga mengeliminasi nama-nama yang tidak masuk kriteria pemiih yang sebelumnya masih tercantum di DPS,” kata Supriatna. Sedangkan untuk jumlah tempat pemungutan suara pada Pileg 9 April 2014 mendatang, pihaknya masih mencatat belum ada perubahan. Jumlah TPS yang ada masih di angka 2.772 TPS, yang tersebar pada 343 desa/kelurahan se-Kabupaten Majalengka. Menurutnya, jika dilihat dari angka DPSHP ini jumlahnya jauh lebih besar ketimbang daftar pemilh tetap (DPT) pada Pilbup 2013 yang hanya berada di kisaran 953.794 orang. Atau lebih sedikit 24.357 orang. Namun Supriatna kembali menegaskan, jika hal tersebut dianggap wajar dan realistis. Mengingat pelaksanaan pileg akan dilangsungkan pada 9 April 2014 mendatang. “Itu sudah kita hitung dari prediksi jumlah penduduk yang pada 9 April 2014 nanti sudah masuk dalam kriteria pemilih, misalnya pada hari H Pileg nanti sudah genap berusia 17 tahun,” terangnya. (azs)
Kategori :